kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.251   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.979   35,44   0,51%
  • KOMPAS100 1.017   5,67   0,56%
  • LQ45 775   6,70   0,87%
  • ISSI 229   -0,33   -0,15%
  • IDX30 399   4,12   1,04%
  • IDXHIDIV20 462   7,01   1,54%
  • IDX80 114   0,66   0,58%
  • IDXV30 116   1,10   0,95%
  • IDXQ30 129   1,21   0,95%

IHSG Dibayangi Kasus Omicron, Berikut Proyeksi Sebulan ke Depan


Selasa, 25 Januari 2022 / 06:55 WIB
IHSG Dibayangi Kasus Omicron, Berikut Proyeksi Sebulan ke Depan


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,06% ke level 6.655,17 pada perdagangan Senin (24/1).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama mengatakan, saat ini pelaku pasar mencermati dampak dari tapering off yang akan dilakukan oleh Federal Reserve pada aliran uang di emerging markets.

“Selain itu, penyebaran jumlah kasus baru dari varian Omicron juga ikut menyelimuti kekhawatiran dari pelaku pasar,” ungkap Okie kepada Kontan.co.id, Senin (24/1).

Baca Juga: Wall Street Tumbang di Awal Pekan, Nasdaq Merosot Lebih Dari 2%

Okie mengatakan, hal-hal tersebut dapat memberikan dampak terhadap pemulihan ekonomi, mengingat masifnya varian delta pada tahun lalu turut memberikan dampak yang signifikan pada perputaran ekonomi. Di lain sisi, ia melihat bahwa program vaksinasi menjadi harapan terhadap lebih baiknya penanganan kali ini.

“Kami melihat pelaku pasar masih akan wait and see dalam jangka menengah,” tambah Okie.

Okie meramal IHSG berpotensi bergerak sideways dengan kisaran 6.530-6.740 untuk satu bulan ke depan. Menurut Okie, saham yang berkaitan dengan kesehatan dan infrastruktur dapat dipertimbangkan.

Baca Juga: IHSG Lesu, Sentimen Ini yang Memberatkan

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG terlihat kembali dalam rentang konsolidasi wajar, hal ini dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan market global maupun regional.

Namun, selama support level terdekat masih mampu dipertahankan maka IHSG masih memiliki peluang yang cukup besar untuk kembali dalam jalur kenaikan jangka pendeknya. “Fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG,” ujar William.

Baca Juga: Sudah Melemah 1,06%, IHSG Diproyeksi Rebound pada Selasa (25/1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×