Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik jatuh pada Senin (7/8). Pasar menantikan angka-angka inflasi dan neraca perdagangan China pada akhir minggu ini.
China akan merilis neraca perdagangan untuk hari Selasa (8/8) dan data inflasi pada hari Rabu (9/8), yang akan memberikan petunjuk mengenai lintasan pemulihan negara tersebut.
Pada hari Senin ini, Thailand akan merilis data inflasi untuk bulan Juli dan Indonesia akan melaporkan data pertumbuhan kuartal kedua.
Baca Juga: IHSG Bisa ke Atas 7.000, Investor Mulai Bergeser ke Reksadana Saham
Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 1% pada pembukaan perdagangannya. Sementara Topix turun 0,52%.
Bank sentral Jepang akan merilis rangkuman opini pada pertemuan 28 Juli, di mana bank sentral menyesuaikan sikapnya terhadap kebijakan kontrol kurva imbal hasil.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,25%. Sedangkan Kospi Korea Selata turun 0,16% dan Kosdaq turun 0,78%.
Indeks Hang Seng Hong Kong juga akan turun, dengan kontrak berjangka di 19.470, dibandingkan dengan penutupan HSI di 19.539,46.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Untuk Perdagangan Senin (7/8)
Pada hari Jumat di Amerika Serikat (AS), S&P 500 dan Nasdaq Composite merosot selama empat sesi berturut-turut. Sekaligus mencatatkan minggu terburuk sejak Maret karena para pedagang tampaknya membukukan keuntungan setelah rilis pendapatan perusahaan terbaru dan data pekerjaan AS.
S&P 500 merosot 0,53%, Nasdaq Composite turun 0,36%, dan Dow Jones Industrial Average turun 0,43%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News