kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bursa Longsor, Risiko Repo Meningkat


Kamis, 29 Januari 2009 / 10:24 WIB


Sumber: KONTAN | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Transaksi repurchase agreement (repo) memang menggiurkan, tapi sekaligus bisa jadi bumerang. Semenjak bursa longsor hebat, risiko repo makin meningkat.

Karenanya, Danareksa Sekuritas kini pilih mengerem repo ke pihak lain. Andy Purwohardono, Direktur Utama Danareksa Sekuritas, bilang tahun lalu, perusahaannya ikut merepokan saham, sekaligus menerima repo (reverse repo) dari sekuritas lain.

Objek repo berupa saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Surat Utang Negara (SUN), dan saham emiten Grup Bakrie. "Per September 2008, total nilai repo milik Danareksa mencapai Rp 800 miliar," katanya, kemarin.

Per Januari 2009, Danareksa sudah tak memiliki kewajiban melunasi repo lagi. Kini yang tersisa tinggal reverse repo. Total nilai piutang repo itu masih Rp 400 miliar.

Dari total piutang tersebut, sebanyak 90% atau Rp 360 miliar berupa tagihan repo saham. Dari tagihan repo saham sebesar itu, 70% alias Rp 252 miliar merupakan repo saham emiten Grup Bakrie.

Andy mengklaim bahwa seluruh reverse repo ini masih lancar. "Nasabah punya itikad baik untuk melunasi sehingga kami tidak memiliki potensi kerugian," paparnya.

Salah satu yang mengaku sudah melunasi repo ke Danareksa adalah Recapital Securities, yakni pada Desember 2008. "Cek saja ke Danareksa," kata Rosan P. Roslani, Direktur Utama Recapital Advisors, induk Recapital Securities.

Piutang repo Danareksa itu akan jatuh tempo pada Maret, April, Juni, November, dan Desember 2009. Nah, untuk Maret, total reverse repo yang jatuh tempo Rp 70 miliar. Debiturnya ada lima dan salah satunya merupakan perusahaan sekuritas.

Agar piutang repo tetap lancar, Danareksa mengaku selalu mengawasi perkembangan repo yang ia pegang. Danareksa juga mewajibkan nasabah memberi jaminan repo senilai 1,5 kali pinjaman. "Kalau jaminan kurang, kami minta tambah," tuturnya.

Kendati sempat jadi momok, Danareksa mengaku akan menerima repo lagi jika keuntungannya menggiurkan. Dengan syarat, nasabahnya bagus, sahamnya bagus, dan volume repo itu juga tidak terlalu besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×