kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Jepang perkasa saat yen tak bertenaga


Jumat, 21 Juni 2013 / 15:50 WIB
Bursa Jepang perkasa saat yen tak bertenaga
ILUSTRASI. 3 Metode Disiplin yang Tidak Efektif dan Bisa Membuat Anak Menjadi Cemas


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Bursa saham Jepang kembali menguat setelah terjungkal dalam pada sesi perdagangan sebelumnya. Melemahnya kondisi yen terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) membuat sejumlah emiten berorientasi ekspor kembali sumringah hari ini (21/6).

Sebelumnya, bursa saham Jepang mengekor kondisi saham AS yang ikut khawatir dengan potensi serta kondisi moneter di negara ekonomi terbesar dunia tersebut.

Indeks Topix naik 0,7% menjadi 1.099,40 di Tokyo setelah turun 2,9%. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 1,7% menjadi 13.230,13, setelah meluncur ke level 12.702,67.

"Setelah Nikkei turun di bawah 13.000, pasar cenderung berhenti," kata Gentoku Kiyokawa, kepala investasi BNP Paribas Investment Partners di Tokyo kepada Bloomberg. "Saham Jepang tampaknya hampir selesai dengan koreksi,” tambahnya.

Saham Honda Motor Co, produsen mobil yang mengoleksi 47% penjualan di Amerika Utara naik 2% setelah turun 3% akibat penguatan nilai tukar yen. Dowa Holdings Co, produsen perak terbesar Jepang, naik 8,5% setelah Bank of America Merrill Lynch merekomendasikan sahamnya.

Kirin Holdings Co, Sumitomo Electric Industries Ltd dan Central Japan Railway Co turun 2,4% setelah melonjak sebelum penutupan bursa kemarin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×