Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Setelah mencatatkan reli selama lima hari terakhir, tenaga yang dimiliki bursa Jepang berangsur-angsur menurun pada transaksi hari ini (20/6). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.24 waktu Tokyo, indeks Topix turun 0,6% menjadi 1.100,66. Dalam setiap tiga saham yang turun, terdapat dua saham yang naik.Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,8% menjadi 13.131,185.
Sektor yang mengalami tekanan paling besar adalah sektor pengembang properti dan energi. Sementara, saham-saham dari sektor elektronik, konsumen dan mesin menjadi penyeret penurunan indeks terbesar.
Pergerakan sejumlah saham yang mempengaruhi bursa Jepang pagi ini di antaranya: Mizuho Financial Group Inc yang memimpin kenaikan pada sektor perbankan dan GS Yuasa Corp yang merupakan saham dengan kenaikan terbesar pada indeks Nikkei.
Salah satu sentimen yang mempengaruhi bursa Negeri Sakura adalah pernyataan pimpinan the Federal Reserve yang menyatakan bahwa bank sentral AS akan mengurangi nilai stimulus pada akhir tahun 2013 mendatang jika ekonomi AS semakin membaik.
"Pidato Bernanke secara efektif membawa risiko ke pasar. Namun ada kenaikan risiko secara bertahap sejak awal tahun. Setiap kali Bernanke berpidato, pasar pasti bereaksi," jelas Tim Schroeders, portfolio manager Pengana Capital Ltd di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News