Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Pasar saham Jepang menguat, Senin (9/11) didorong oleh sektor eksportir dan bank, diiringi pelemahan yen terhadap dollar setelah laporan pekerjaan AS melebihi perkiraan memicu meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga bulan depan.
Indeks Topix menguat 1,75% atau 27,38 poin ke level 1.590,97. Sedangkan indeks acuan Nikkei 225 naik 2% atau 377,14 poin ke level 19.642,74.
Saham Olympus Corp melonjak 17 %, kenaikan terbesar dalam 2 1/2 tahun terakhir, setelah laba pada perusahaan pembuat-sistem medis melampaui estimasi. VITEC Holdings Co Ltd merupakan salah satu yang mengalami penurunan terbesar pada Indeks Topix, merosot 12 %, setelah perusahaan pembuat elektronik tersebut memangkas prospek labanya.
Toyota Motor Corp dan tiga kreditur yang dikenal sebagai megabanks di Jepang berada di antara peningkatan terbesar untuk Indeks Topix, naik 1,8 % di Tokyo dan ditutup pada level tertinggi sejak 20 Agustus lalu.
Sementara itu, Yen menyentuh level 11 minggu terendah dari level 123,48 per dollar setelah laporan bulanan pekerjaan AS mengalami kinerja terbaik pada tahun ini mendorong peluang untuk menaikkan suku bunga pada bulan Desember menjadi 68 %.
Bank of Japan (BOJ) telah menahan diri untuk menambahkan pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk lebih dari satu tahun terakhir, sementara prospek suku bunga AS yang lebih tinggi semakin dekat. Pelemahan yen sejak Perdana Menteri Shinzo Abe berkuasa pada tahun 2012 telah membantu meningkatkan laba perusahaan yang dapat mengembalikan uang dari luar negeri.
Laporan pekerjaan di Amerika pada bulan Oktober melonjak tajam pada tahun ini, pertumbuhan upah dipercepat dan tingkat pengangguran turun menjadi 5 %, menurut data hari Jumat. Itu terjadi setelah Gubernur The Fed Janet Yellen mengatakan ia melihat pengetatan ekonomi dan pejabat bersiap untuk menaikkan suku bunga pada Desember mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News