Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang masih terus melaju, Jumat (6/11). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks Topix naik 0,3% menjadi 1.560,19. Dengan demikian, indeks Topix menuju kenaikan mingguan sebesar 0,1%.
Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,3% menjadi 19.175,10 dan menuju level penutupan tertinggi sejak 21 Agustus lalu.
Kenaikan bursa Jepang terjadi bersamaan dengan pelemaan yen yang pada akhirnya mengerek saham-saham berbasis ekspor. Catatan saja, pagi ini, nilai tukar yen diperdagangkan di level 121,67 per dollar AS. Kamis kemarin, yen sempat menyentuh posisi terlemah sejak 24 Agustus lalu.
Selain itu, investor juga tengah menunggu dirilisnya data tenaga kerja Amerika. Pasalnya, data ini terbilang penting karena dapat memberikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve.
"Jika data tenaga kerja AS yang dirilis hari ini sejalan dengan estimasi, kemungkinan kenaikan suku bunga pada tahun ini semakin meningkat. Yen melemah di tengah spekulasi kenaikan suku bunga AS, dan itu menjadi sentimen positif bagi Jepang," jelas Juichi Wako, senior strategist Nomura Holdings Inc.
Sekadar tambahan, hasil survei Bloomberg menunjukkan, data tenaga kerja AS akan menunjukkan penambahan sebanyak 185.000 pekerja pada Oktober lalu. Ekonom juga memprediksi, tingkat pengangguran AS akan turun ke level 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News