Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Jepang turun terseret pasar China yang masih melanjutkan pelemahannya. Indeks Topix turun 1,1% ke level 1.619,24 di sesi rehat perdagangan Selasa (28/7).
Saham Murata Manufacturing Co, produsen elektronik yang mendapat 57% penjualan dari Cina dan Taiwan, turun sebanyak 2,7%. Komatsu Ltd turun 2%. Eksportir menurun setelah yen menguat tajam dalam hampir tiga pekan terakhir terhadap dollar AS.
Saham Toyota Motor Corp turun 1,5% dan menjadi hambatan terbesar pada indeks Topix. Tokyo Electric Power Co melonjak 2,1% setelah surat kabar Mainichi melaporkan bahwa para pelaut menerima rencana utilitas untuk pembuangan air tanah dari pembangkit listrik tenaga nuklir ke laut.
Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,9% menjadi 20,158.63. Indeks Shanghai Composite turun 1% setelah anjlok sebanyak 8,5% pada Senin (27/7), memicu sell-off pada saham global dan memperluas penurunan di pasar komoditas.
Gejolak pasar China ini merupakan terendah dalam delapan tahun terakhir dan menyeret pelemahan bursa global. Ditambah sentimen spekulasi soal suku bunga The Fed.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News