Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang melompat lagi, Jumat (28/8). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.30 waktu Tokyo, indeks Topix mendaki 2,3% menjadi 1.535,55. Meski demikian, indeks masih tertekan 2,4% dalam sepekan terakhir. Sedangkan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 2,1% menjadi 18.965,11.
Pergerakan bursa Jepang mendapat dorongan positif dari bursa global. Seperti yang diketahui, indeks S&P 500 ditutup dengan kenaikan 2,4%. Sentimen lainnya adalah pelemahan yen terhadap dollar AS. Asal tahu saja, pagi ini, nilai tukar yen berada di level 121,06 per dollar. Pada Kamis (27/8) kemarin, yen keok hingga 0,9%.
"Kecemasan akan perekonomian global menjadi salah satu alasan kemerosotan pasar saham beberapa waktu belakangan. Sehingga data positif yang tidak terduga dari AS menjadi hal yang positif," jelas Nobuyuki Fujimoto, senior market analyst SBI Securities Co di Tokyo.
Sementara itu, data ekonomi Jepang pada Jumat (28/8) menunjukkan bahwa inflasi inti melorot ke level 0 (nol) untuk ketiga kalinya pada tahun ini. Penurunan harga energi memaksa Gubernur Haruhiko Kuroda untuk membuat strategi baru sehingga target inflasi bisa tercapai.
Data Biro Statistik Jepang menunjukkan, tingkat inflasi Juli -tak termasuk makanan segar- tak mencatatkan perubahan pada Juli dibanding tahun sebelumnya. Sementara, hasil survei Bloomberg memprediksi penurunan sebesar 0,2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
