kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.296   -38,00   -0,23%
  • IDX 7.118   -48,47   -0,68%
  • KOMPAS100 1.035   -9,01   -0,86%
  • LQ45 795   -6,82   -0,85%
  • ISSI 230   -1,51   -0,65%
  • IDX30 414   -1,63   -0,39%
  • IDXHIDIV20 485   -0,53   -0,11%
  • IDX80 116   -0,98   -0,84%
  • IDXV30 119   0,20   0,16%
  • IDXQ30 133   -0,23   -0,17%

Bursa Israel Menguat Senin (16/6), Shekel Catat Penguatan Harian Tertinggi Sejak 2008


Senin, 16 Juni 2025 / 22:18 WIB
Bursa Israel Menguat Senin (16/6), Shekel Catat Penguatan Harian Tertinggi Sejak 2008
ILUSTRASI. Mata uang shekel melonjak lebih dari 4,5% terhadap dolar AS pada Senin (16/6), mencatat kenaikan harian terbesar sejak setidaknya 2008. REUTERS/Nir Elias/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JERUSALEM/LONDON. Pasar keuangan Israel menguat pada awal pekan ini, seiring investor mulai memperkirakan risiko jangka menengah pasca eskalasi konflik militer dengan Iran.

Mata uang shekel melonjak lebih dari 4,5% terhadap dolar AS pada Senin (16/6), mencatat kenaikan harian terbesar sejak setidaknya 2008.

Baca Juga: Great Eastern Nilai Konflik Israel-Iran Dapat Berdampak bagi Asuransi Marine Cargo

Kenaikan ini sekaligus mematahkan tren pelemahan shekel selama empat hari terakhir, yang sebelumnya tertekan akibat ketegangan geopolitik menyusul operasi militer besar-besaran Israel terhadap fasilitas nuklir dan militer Iran pada Jumat lalu.

Indeks saham utama di Bursa Tel Aviv juga turut menguat. Indeks Tel Aviv 125 naik 1,9% di perdagangan sesi siang, melanjutkan penguatan 0,5% yang terjadi pada Minggu.

Kenaikan ini terjadi di tengah meningkatnya serangan militer Israel terhadap instalasi rudal balistik dan komando militer Iran, yang dibalas dengan serangan balik dari Teheran.

“Kondisi pasar lokal tampaknya mencerminkan skenario bahwa konflik ini berpotensi menciptakan status quo baru di kawasan,” ujar Chief Economist Bank Hapoalim, Victor Bahar.

Pemerintah Israel menyatakan konflik ini akan berlangsung cukup lama dan tidak akan berakhir sebelum ancaman nuklir dari Iran sepenuhnya dihentikan.

Baca Juga: Konflik Israel-Iran, ACA: Dampaknya Terbatas bagi Asuransi Marine Cargo Perusahaan

Iran sendiri membantah memiliki ambisi untuk membuat senjata nuklir.

Ketegangan antara kedua negara meningkat sejak pecahnya perang di Gaza 20 bulan lalu, setelah serangan Hamas dan kelompok militan dukungan Iran ke wilayah selatan Israel.

Konflik juga meluas ke konfrontasi dengan sekutu Iran seperti Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman.

“Sebagian besar proxy Iran sudah dilemahkan, tapi program senjata nuklir Iran tetap menjadi ancaman eksistensial jangka panjang bagi Israel,” kata Jonathan Katz, Chief Economist Leader Capital Markets.

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Meningkat, Harga Minyak Dunia Makin Bergejolak

Menurut Katz, jika program nuklir Iran bisa ditunda secara signifikan atau ada komitmen kredibel dari Teheran untuk menghentikan pengayaan uranium tingkat tinggi, maka geopolitical risk premium Israel bisa berkurang drastis.

Obligasi pemerintah Israel di pasar global juga menunjukkan penguatan. Obligasi jatuh tempo 2120 naik 1,3 sen ke level 66,88 sen per dolar, berdasarkan data Tradeweb.

Namun, harga tersebut masih lebih rendah dibanding posisi sebelum rumor serangan militer mencuat pekan lalu.

Sementara itu, pasar derivatif mencerminkan penurunan persepsi risiko, meski credit default swaps Israel belum sepenuhnya pulih dari tekanan baru-baru ini.

Secara makro, perekonomian Israel masih menunjukkan dinamika fluktuatif. Data terbaru menunjukkan inflasi turun lebih dari perkiraan menjadi 3,1% pada Mei 2025.

Meski demikian, bank sentral Israel diperkirakan akan menahan suku bunga hingga awal 2026.

Pasar swap kini mulai memproyeksikan peluang pemangkasan suku bunga baru terjadi pada pertengahan 2026.

Adapun data pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 telah direvisi naik menjadi 3,7% secara tahunan (annualized), dari estimasi sebelumnya 3,4%.

Selanjutnya: Riyadh Air Gandeng Airbus, Siap Jadi Pemain Besar Penerbangan Global

Menarik Dibaca: Suka Minum Susu? Ini 5 Efek Terlalu Banyak Minum Susu yang Wajib Anda Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×