Sumber: Bloomberg | Editor: Yudho Winarto
LONDON. Bursa saham Eropa naik seiring China meningkatkan dukungan untuk pertumbuhan ekonomi dan para investor berspekulasi bahwa data pekerjaan AS akan mendukung argumen Federal Reserve perihal pemulihan pertumbuhan ekonomi.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 1 % ke level 349,53 pada pukul 8:05 pagi waktu London. Kamis kemarin (1/10) indeks jatuh, terkait melemahnya indeks manufaktur AS pada bulan September. Padahal saham menuju kenaikan mingguan sebesar 0,1 %.
Pejabat The Fed termasuk Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mempertahankan pemulihan AS cukup kuat untuk mengatasi kenaikan suku bunga dan para investor melihat adanya penguatan pasar tenaga kerja saat ini. Para ekonom memperkirakan bahwa lebih dari 200.000 lapangan pekerjaan yang ditambahkan pada bulan September.
Kemungkinan kenaikan pada bulan ini telah diadakan di bawah 20 % sejak para pembuat kebijakan memutuskan untuk mengadakan pertemuan terakhir mereka, melemahnya tingkat inflasi dan risiko untuk pertumbuhan global yang berasal dari China. Pelaku pasar menyerukan probabilitas kenaikan sebesar 44 % pada bulan Desember dan sekitar berkesempatan 52 % untuk bulan Januari.
Di antara saham yang bergerak di berita perusahaan, saham Deutsche Lufthansa AG naik 4,5 % setelah HSBC Holdings Plc mengangkat rating pada maskapai penerbangan, mengirim meningkatnya permintaan dan biaya bahan bakar yang rendah. Saham Telecom Italia SpA naik 1,2 % seiring laporan Reuters bahwa Vivendi SA meningkatkan kepemilikannya pada penyedia telekomunikasi sebesar 19 %.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IHSG dan bursa Asia kompak melempem
Akhir pekan, wajah bursa Asia murung
