kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG dan bursa Asia kompak melempem


Jumat, 02 Oktober 2015 / 09:20 WIB
IHSG dan bursa Asia kompak melempem


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak negatif di akhir pekan (2/10). Berdasarkan data RTI, pada pukul 09.09 WIB, indeks tercatat tertekan 0,5% menjadi 4.231,42.

Secara sektoral, hampir seluruh sektor dibuka memerah. Adapun tiga sektor dengan penurunan terbesar yakni sektor industri lain-lain turun 1,8%, sektor agrikultur turun 0,74%, dan sektor manufaktur turun 0,72%.

Sementara, ada 56 saham yang tertekan. Sedangkan 41 saham berhasil naik dan 55 saham lainnya diam di tempat.

Kondisi serupa juga terjadi di kawasan regional. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 09.58 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3%. Dengan demikian, sepanjang pekan ini, indeks regional naik 0,3%.

Sejumlah indeks acuan Asia tertekan. Ambil contoh, indeks Topix Jepang yang turun 0,3%. Demikian pula halnya dengan indeks S&P/ASX 200 Australia yang turun 0,1%. Sedangkan indeks NZX 50 Selandia Baru dibuka reli setelah tertekan selama tiga hari berturut-turut. Adapun indeks Kospi Korea Selatan tak banyak mengalami perubahan.

Penurunan bursa Asia disebabkan oleh langkah investor yang menunggu dirilisnya data tenaga kerja Amerika nanti malam. Data ini digadang-gadang menjadi salah satu faktor kunci yang menentukan arah kebijakan suku bunga the Federal Reserve pada 28 Oktober mendatang.

"Sejumlah pertanyaan, seperti 'apakah the Fed akan menaikkan suku bunga atau tidak?' dan 'Oktober atau Desember?' kemungkinan tidak akan mudah dijawab pasca dirilisnya data tenaga kerja AS nanti malam. Ekonomi AS memiliki kekuatan jika suku bunga mereka berada di rentang 0,25%-0,5%," jelas David Croy, senior rates strategist ANZ Bank New Zealand Ltd di Wellington.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×