kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bursa Asia tergerus pesimisme kesepakatan dagang AS-China


Selasa, 27 November 2018 / 08:44 WIB
Bursa Asia tergerus pesimisme kesepakatan dagang AS-China
ILUSTRASI. Kurs yuan China - dollar AS


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak cenderung turun setelah menguat di awal pekan. Selasa (27/11) pukul 8.33 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,06% ke 21.821.

Hang Seng turun 0,35% ke 26.287. Taiex menurun 0,49% ke 10.471 dan Kospi turun tipis 0,01% ke 2.082. Straits Times turun 0,18% ke 3.087 dan FTSE Malaysia turun 0,63% ke 1.691.

Bursa Asia turun setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menepis harapan meredanya perang dagang dengan China. Trump akan melanjutkan penerapan tarif 25% atas US$ 200 miliar impor dari China yang sudah berlaku bulan lalu.

Trump pun mengancam akan menerapkan tarif serupa atas seluruh sisa impor dari China jika tidak tercapai kesepakatan pada KTT G20 akhir pekan ini. "Pandangan pesimistis Trump ini bisa memupuskan optimisme pasar global," kata Sean Callow, analis senior Westpac kepada Reuters.

Trump mengatakan bahwa satu-satunya kesepakatan adalah China harus membuka negara mereka untuk kompetisi dari AS. "Jika tidak ada kesepakatan, maka saya akan menerapkan tarif pada US$ 267 miliar," ungkap Trump yang dikutip The Wall Street Journal.

Daftar barang impor selanjutnya termasuk laptop dan iPhone yang diimpor dari China. Selama ini, ponsel dan komputer yang merupakan ekspor terbesar China ke AS, masih kena tarif lama karena AS ingin meminimalisasi dampak perang dagang ke konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×