Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik memulai minggu ini dengan catatan yang sedikit positif saat investor menunggu data ekonomi utama dari negara-negara besar termasuk China Senin (27/11). Sementara itu, inflasi jasa Jepang melonjak ke level tertinggi dalam 45 bulan terakhir.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 memulai hari dengan kenaikan 0,07%, menuju kenaikan hari ketiga berturut-turut.
Baca Juga: Ada Potensi Melemah, Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,34%, beberapa menit setelah pembukaan. Indeks ini hampir menembus level tertinggi 33 tahun di 33.753,33, yang dicapai pada 3 Juli. Sedangkan, Indeks Topix naik 0,22%.
Kospi Korea Selatan naik 0,16% pada pembukaan, tetapi Kosdaq turun 0,34%.
Sebagai informasi, Data PPI jasa Jepang naik 2,3% pada bulan Oktober ke level tertinggi sejak Januari 2020 dan lebih tinggi dari angka bulan sebelumnya sebesar 2%.
China akan merilis angka aktivitas pabrik resminya untuk bulan November pada hari Kamis. Sementara survei Caixin untuk metrik yang sama akan dirilis pada hari Jumat.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham dari Mandiri Sekuritas untuk 27 November 2023
Australia akan merilis angka inflasi bulan Oktober pada hari Rabu, yang akan memberikan petunjuk mengenai langkah kebijakan bank sentralnya.
Angka-angka produk domestik bruto India untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September akan dirilis pada hari Kamis.
Pada hari Jumat (24/11) kemarin, tiga indeks utama Wall Street bervariasi dalam sesi perdagangan yang lebih pendek.
Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham naik 0,33% dan S&P 500 naik 0,06%. Namun, Nasdaq Composite yang merupakan indeks saham teknologi turun 0,11%.
Saham-saham ritel besar naik sedikit karena Black Friday memulai musim belanja liburan. Saham Walmart dan Target masing-masing naik 0,9% dan 0,74%, serta Amazon naik 0,02%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News