kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.418   0,00   0,00%
  • IDX 7.156   61,65   0,87%
  • KOMPAS100 1.042   11,99   1,16%
  • LQ45 813   10,32   1,29%
  • ISSI 224   1,28   0,58%
  • IDX30 424   4,95   1,18%
  • IDXHIDIV20 505   2,98   0,59%
  • IDX80 117   1,42   1,22%
  • IDXV30 119   0,29   0,25%
  • IDXQ30 139   1,52   1,11%

Bursa Asia naik menanti rilis data penjualan ritel AS


Selasa, 16 Juli 2019 / 08:43 WIB
Bursa Asia naik menanti rilis data penjualan ritel AS


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Bursa saham Asia bergerak naik pada awal perdagangan Selasa (16/7). Pelaku pasar tengah menanti rilis data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) dan laporan pendapatan perusahaan untuk mengukur kesehatan negara ekonomi terbesar tersebut.

Mengutip Reuters, di awal perdagangan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,04%.

Itu mengikuti kenaikan kecil di Wall Street semalam, dengan Dow Jones Industrial Average naik 0,1%, S&P 500 naik 0,02% dan Nasdaq Composite menambahkan 0,17%.

Sedangkan, saham Australia naik 0,1% dan indeks saham Nikkei Jepang turun 0,36%.

Data AS diperkirakan menunjukkan, penjualan ritel naik 0,1% pada bulan Juni, menurut estimasi median ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Tetapi penurunan marjin bunga bersih yang dilaporkan oleh Citigroup dalam laporan triwulanan campurannya menggarisbawahi risiko bagi perusahaan keuangan di lingkungan suku bunga yang lebih rendah.

Penurunan itu sebagian dibayangi angka laba yang lebih baik dari perkiraan, memicu jatuhnya saham bank lain di tengah kekhawatiran bahwa hal itu akan menunjukkan keuntungan yang lebih rendah di seluruh industri.

"Jelas risiko terbesar untuk reli terbaru adalah musim pendapatan," kata Ryan Felsman, ekonom senior CommSec di Sydney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×