kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.315   47,00   0,29%
  • IDX 7.918   -9,13   -0,12%
  • KOMPAS100 1.110   -3,44   -0,31%
  • LQ45 820   -8,76   -1,06%
  • ISSI 266   1,04   0,39%
  • IDX30 424   -5,08   -1,18%
  • IDXHIDIV20 492   -5,27   -1,06%
  • IDX80 124   -1,21   -0,97%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 137   -1,68   -1,21%

Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Selasa (30/8) Pagi


Selasa, 30 Agustus 2022 / 08:34 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Selasa (30/8) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa (30/8) pagi. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Selasa (30/8) pagi. Pukul 08.23 WIB, indeks Nikkei 225 naik 180,37 poin atau 0,65% ke 28.059,04, Hang Seng naik 39,51 poin atau 0,20% ke 20.062,73.

Taiex naik 5,29 poin atau 0,02% ke 14.929,75, Kospi naik 16,46 poin atau 0,68% ke 2.443,50, ASX 200 naik 31,02 poin atau 0,45% ke 6.996,50, Straits Times naik 6,50 poin atau 0,20% ke 3.228,99 dan FTSE Malaysia turun 0,22 poin atau 0,01% ke 1.501,35.

Bursa Asia menguat setelah sentimen investor mulai stabil menyusul kekalahan yang dipicu oleh komitmen Federal Reserve untuk melanjutkan kebijakan moneter ketat demi meredam inflasi.

Baca Juga: Ada Sinyal Hawkish The Fed, Mayoritas Bursa Asia Melemah, Senin (29/8)

Mengutip Bloomberg, saham sektor energi mendorong indeks saham di Asia, di tengah kenaikan saham di Jepang, Korea Selatan dan Australia.

Dorongan Powell terhadap harapan pasar untuk penurunan suku bunga tahun depan adalah kemunduran baru bagi investor. The Fed pekan ini juga akan meningkatkan pelepasan neraca keuangan hampir US$ 9 triliun.

Risiko lain datang dari perlambatan ekonomi China hingga krisis energi di Eropa karena Rusia melanjutkan perang di Ukraina dan menghambat pasokan gas.

"Pasar ketakutan karena mereka khawatir The Fed akan menaikkan suku bunga di tengah ancaman resesi, dan itu akan sangat menyakitkan bagi ekonomi dan untuk kinerja perusahaan," jelas Terri Spath, kepala investasi Zuma Wealth LLC seperti dikutip Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×