kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Jumat (29/7) Pagi


Jumat, 29 Juli 2022 / 08:37 WIB
Bursa Asia Menguat Pada Perdagangan Jumat (29/7) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/7) pagi. REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas Bursa Asia dibuka menguat pada perdagangan Jumat (29/7) pagi. Pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 naik 50,12 poin atau 0,18% ke 27.865,74, Hang Seng naik 24,77 poin atau 0,12% ke 17.508,01, Taiex naik 124,79 poin atau 0,89% ke 15.016,23, Kospi naik 20,07 poin atau 0,82% ke 2.456,22, ASX 200 naik 60,25 poin atau 0,86% ke 6.949,10, Straits Times naik 18,08 poin atau 0,57% ke 3.238,82 dan FTSE Malaysia naik 1,35 poin atau 0,09% ke 1.492,31.

Bursa Asia menguat mengikuti kenaikan Wall Street setelah data ekonomi AS menunjukkan perlambatan dua kuartal berturut-turut. Ini mendukung pandangan bahwa inflasi yang tinggi akan mereda dan The Fed akan mengerem laju kenaikan suku bunganya.

"Untuk saat ini, berita buruk adalah kabar baik dalam hal bagaimana pasar saham bereaksi dan bagaimana yield obligasi bergerak," kata Megan McClellan, kepala kredit dan utang swasta JP Morgan Investment Management Inc seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Wall Street Naik Tajam, Saham Amazon Melonjak karena Rilis Kinerja Kalahkan Perkiraan

Mengutip Bloomberg, PDB AS kuartal II turun 0,9% secara tahunan setelah penurunan 1,6% pada kuartal I-2022. Penurunan pertumbuhan ekonomi dua kuartal berturut-turut menentukan resesi di sebagian besar dunia.

"Kami mencari retorika resmi untuk dengan cepat ebralih ke imbal hasil yang lebih tinggi karena The Fed berusaha untuk mencegah pemangkasan suku bunga agresif untuk tahun 2023," kata Benyamin Jeffrey dan Ian Lyngen, ahli strategi BMO Capital Capital Markets dalam sebuah catatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×