kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street Naik Tajam, Saham Amazon Melonjak karena Rilis Kinerja Kalahkan Perkiraan


Jumat, 29 Juli 2022 / 05:40 WIB
Wall Street Naik Tajam, Saham Amazon Melonjak karena Rilis Kinerja Kalahkan Perkiraan


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks utama Wall Street naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (28/7) setelah data menunjukkan kontraksi ekonomi pada kuartal II. Hal ini membuat The Fed kemungkinan tidak perlu terlalu agresif dalam menaikkan suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 332,04 poin, atau 1,03% ke level 32.529,63, S&P 500 naik 48,82 poin, atau 1,21% ke level 4.072,43 dan Nasdaq Composite naik 130,17 poin, atau 1,08%, ke level 12.162,59. 

Volume perdagangan saham di bursa AS mencapai 11,21 miliar saham, dengan rata-rata 10,86 miliar saham dalam 20 hari perdagangan terakhir.

Mengutip Reuters, Nasdaq mencatat persentase kenaikan dua hari terbesar sejak 27 Mei. 

Baca Juga: Wall Street Turun Dibayangi Kontraksi Ekonomi AS

Saham telah reli di sesi sebelumnya ketika The Fed menaikkan suku bunga dan komentar Gubernur Fed Jerome Powell meredakan beberapa kekhawatiran tentang laju kenaikan suku bunga.

"Lebih banyak investor yang masuk sekarang karena mereka pikir setidaknya tidak akan ada kejutan besar pada neraca musim panas, sejauh menyangkut suku bunga," kata Alan Lancz, presiden Alan B. Lancz & Associates Inc, di Toledo, Ohio.

Yield US Treasury 10 tahun turun mengikuti penurunan data ekonomi. Mona Mahajan, ahli strategi investasi senior di Edward Jones mengatakan, penurunan imbal hasil mungkin menunjukkan bahwa pasar berpikir The Fed harus berputar dan menurunkan suku bunga di beberapa titik dalam periode 12 bulan ke depan.

"Itu menyiratkan langkah pengetatan akan menjadi lebih bertahap ke depan."

Selain itu, perkiraan pertumbuhan pendapatan kuartal II telah meningkat minggu ini, karena lebih banyak perusahaan S&P 500 yang melaporkan hasil melebihi ekspektasi analis. 

Di antara mereka, saham Ford Motor Co melonjak 6,1% setelah merilis laba bersih kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. 

Baca Juga: The Fed Kerek Suku Bunga Lagi, Ini Dampaknya pada Pasar Modal Asia

Setelah bel penutupan pasar, saham Amazon.com melonjak lebih dari 12% karena peritel itu melaporkan hasil penjualan kuartalannya mengalahkan perkiraan Wall Street.

Pada pagi hari, Departemen Perdagangan AS mengatakan ekonomi Amerika secara tak terduga mengalami kontraksi pada kuartal kedua - penurunan kuartalan kedua berturut-turut dalam produk domestik bruto (PDB) yang dilaporkan oleh pemerintah.

Berita itu meningkatkan kemungkinan bahwa ekonomi berada di puncak resesi, dan beberapa investor mengatakan itu mungkin menghalangi The Fed untuk terus menaikkan suku bunga secara agresif karena memerangi inflasi yang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×