kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.890.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.280   10,00   0,06%
  • IDX 7.944   80,88   1,03%
  • KOMPAS100 1.121   13,02   1,18%
  • LQ45 827   11,72   1,44%
  • ISSI 268   1,95   0,73%
  • IDX30 428   6,26   1,48%
  • IDXHIDIV20 493   6,23   1,28%
  • IDX80 124   1,67   1,36%
  • IDXV30 131   1,54   1,20%
  • IDXQ30 138   1,86   1,36%

Bursa Asia menguat, disokong optimisme penandatanganan kesepakatan dagang AS-China


Senin, 13 Januari 2020 / 08:36 WIB
Bursa Asia menguat, disokong optimisme penandatanganan kesepakatan dagang AS-China
ILUSTRASI. Ilustrasi bursa Asia.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mayoritas bursa Asia dibuka menguat di awal pekan ini. Senin (13/1) pukul 08.30 WIB, indeks Hang Seng naik 133,47 poin atau 0,47% ke 28.776,11, Taiex naik 21,54 poin atau 0,18% ke 12.046,19, Kospi naik 13,10 poin atau 0,59% ke 2.219,22, ASX 200 turun 35,03 poin atau 0,51% ke 6.894, Straits Times naik 10,38 poin atau 0,32% ke 3.266,43 dan FTSE Malaysia naik 1,72 poin atau 0,11% ke 1.593. 

Namun, kenaikan bursa Asia berhenti di dekat posisi tertingginya selama 19 bulan menjelang penandatanganan kesepakatan perdagangan AS-China fase 1 yang akan digelar Rabu (15/1).

Baca Juga: AS-China meneken kesepakatan pekan depan, bursa Asia menghijau

Fokus investor pada pekan ini adalah penandatanganan kesepakatan AS-China fase 1. Gedung Putih telah menyebar setidaknya 200 undangan untuk menghadiri seremoni  penandatanganan kesepakatan perdagangan tersebut.

"Latar belakang geopolitik yang lebih tenang dan penandatanganan perjanjian dagang fase 1 AS-China menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi global," kata Josebp Capurso, ahli strategi forex di CBA seperti dikutip Reuters, Senin (13/1).

"Namun perjanjian setebal 86 halaman itu belum dipublikasikan. Ada keraguan seberapa komprehensif kesepakatan itu dan apakah perjanjian fase satu ini akan dilaksanakan secara penuh oleh kedua belah pihak." 

Baca Juga: Risiko mereda, bursa Asia melaju kencang

Washington berhak untuk memberlakukan kembali tarif jika menilai China tak mematuhi kesepakatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×