Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Asia melaju pada awal pekan pasca libur Natal, Senin (28/12). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.28 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 131,37.
Pada hari ini, pasar saham di Australia dan Selandia Baru ditutup karena libur nasional.
Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,3%. Kenaikan bursa tetap terjadi kendati data ekonomi Jepang kurang positif. Misalnya saja, tingkat produksi industri mencatatkan penurunan sebesar 1% pada November dibanding bulan sebelumnya. Demikian pula dengan penjualan ritel yang turun 2,5% month on month.
Di sisi lain, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Sedangkan pasar saham di China dan Hong Kong belum dibuka.
Kenaikan bursa Asia hari ini disokong oleh sektor industri dan finansial. Jika dikalkulasikan, bursa Asia menuju penurunan sebesar 4,7% pada tahun ini, akibat perlambatan ekonomi China dan anjloknya harga komoditas.
"Untuk 2016, outlook pasar saham Asia tidak terlalu buruk dan investor akan menikmati kejelasan terkait kebijakan The Fed. Kita juga berharap, ekonomi China juga akan menunjukkan sinyal stabilitas yang akan memberikan energi positif bagi harga komoditas dan perekonomian emerging," papar Vasu Menon, vice president of wealth management Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News