kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.322   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.402   56,84   0,77%
  • KOMPAS100 1.036   5,27   0,51%
  • LQ45 786   3,78   0,48%
  • ISSI 248   3,13   1,28%
  • IDX30 407   1,57   0,39%
  • IDXHIDIV20 470   3,11   0,67%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 120   1,90   1,61%
  • IDXQ30 130   0,72   0,56%

Bursa Asia memberikan sinyal merah


Senin, 25 Juni 2012 / 08:23 WIB
Bursa Asia memberikan sinyal merah
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di Bank KB Bukopin Jakarta, Selasa (4/5). ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/04/05/2021.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Menjelang lelang obligasi Italia dan Spanyol besok (26/6), bursa Asia dilanda aksi jual. Pada pukul 09.47 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4%. Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan menuju penurunan terburuk dalam tiga pekan terakhir.

Penurunan bursa acuan di kawasan regional ini terjadi sebelum Italia dan Spanyol melelang obligasi yang dijadwalkan besok (26/6). Pasar khawatir karena lelang tersebut dilakukan di tengah krisis utang di Eropa dan menyebar ke negara-negara dengan perekonomian terbesar dunia.

"Krisis utang Eropa tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. Saat ini, bukan skenario terbaik untuk membeli euro," jelas Kurt Magnus, executive director of currency sales Nomura Holdings Inc di Sydney.

Sekadar tambahan informasi, Italia dijadwalkan akan menjual obligasi yang jatuh tempo 2016 dan 2026 besok senilai 3 miliar euro atau US$ 3,8 miliar. Sedangkan Spanyol akan melelang surat utang berjangka waktu tiga bulan dan enam bulan pada hari yang sama.

Selain itu, pasar sepertinya memilih untuk menunggu hasil pertemuan pertemuan dua hari pimpinan Eropa yang dijadwalkan berlangsung mulai 28 Juni mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×