kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bursa Asia melonjak jelang akhir pekan, ini sebabnya


Jumat, 13 Desember 2019 / 09:10 WIB
Bursa Asia melonjak jelang akhir pekan, ini sebabnya
ILUSTRASI. Jumat (13/12) pukul 8.47 WIB, indeks Nikkei 225 melejit 2,32% ke 23.968.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melonjak tinggi menyambut kabar kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dan China. Jumat (13/12) pukul 8.47 WIB, indeks Nikkei 225 melejit 2,32% ke 23.968.

Hang Seng melaju 1,70% ke 27.450. Indeks Shanghai menguat 0,80% ke 2.939. Sedangkan Taiex melaju 1,14% ke 11.971. 

Kospi melesat 1,23%. Sementara Straits Times naik 0,49% dan FTSE Bursa Malaysia naik 0,62%.

"Investor global mendapatkan dua kado Natal dan seharusnya bersyukur," kata Sean Callow, senior forex analyst Westpac kepada Reuters. Selain kesepakatan dagang, pemilu Inggris yang tampaknya dimenangkan oleh Partai Konservatif menjadi tenaga tambahan bursa saham.

Baca Juga: Harga emas terjerembap di tengah optimisme kesepakatan dagang

Polling menunjukkan bahwa Perdana Menteri Boris Johnson bisa mendapatkan dukungan 368 kursi di Parlemen sehingga bisa menyelesaikan ketidakpastian Brexit yang berkepanjangan. Poundsterling menguat 2,3% terhadap dolar dan mencapai level tertinggi terhadap euro sejak pertengahan 2016.

Dari medan perang dagang, China dikabarkan menyetujui pembelian US$ 50 miliar produk pertanian AS untuk tahun depan. Ini adalah bagian dari kesepakatan penundaan tarif impor AS atas barang China senilai US$ 156 miliar yang mulanya akan diberlakukan 15 Desember.

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 13.969 per dolar AS pada Jumat pagi

"Jika AS memangkas tarif yang berlaku saat ini, maka akan ada kenaikan lagi di pasar saham," kata Norihiro Fujito, chief investment strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa keputusan yang diberitakan hari ini belum dihitung oleh pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×