Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka melemah pada awal perdagangan Selasa (10/5), terseret pelemahan Wall Street. Pukul 08.37 WIB, indeks Nikkei 225 turun 455,24 poin atau 1,73% ke 25.862,82, Hang Seng turun 621,20 poin atau 3,10% ke 19.386,49,Taiex turun 180,83 poin atau 1,13% ke 15.868,39.
Kospi turun 47,93 poin atau 1,84% ke 2.563,72, ASX 200 turun 156,95 poin atau 2,20% ke 6.963,70, Straits Times turun 43,01 poin atau 1,32% ke 3.231,59 dan FTSE Malaysia naik 3,96 poin atau 0,26% ke 1.553,16.
Bursa Asia kompak tertekan karenakekhawatiran tentang prospek ekonomi yang semakin suram di pasar global dan kenaikan dolar AS.
Mengutip Bloomberg, saham di Jepang, Korea Selatan dan Australia turun sekitar 2%, setelah Wall Street turun ke level terendah dalam 13 bulan.
Baca Juga: Bursa Asia Melemah di Tengah Ketidakpastian Global
Di sisi lain, pengetatan moneter global dan perang di Ukraina membuat selubung ekonomi dunia menjadi tertutup. Dalam laporan tengah tahunan, The Fed diperingatkan tentang kondisi likuiditas yang memburuk di pasar keuangan utama.
"Pepatah investasi nomor satu saat ini adalah jangan melawan The Fed, dan saya pikir The Fed akan naik, mereka akan menaikkan (suku bunga)," jelas Victoria Greene, kepala investasi di G Squared Private Wealth, seperti dikutip Bloomberg.
"Tidak ada tempat untuk bersembunyi sekarang. Jika Anda mencari warna hijau di layar, itu sangat minim, terutama di sektor teknologi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
