kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Bursa Asia Melemah pada Selasa (11/3) Pagi, Mengikuti Penurunan Wall Street


Selasa, 11 Maret 2025 / 08:35 WIB
Bursa Asia Melemah pada Selasa (11/3) Pagi, Mengikuti Penurunan Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia ,melemah pada perdagangan Selasa (11/3) pagi, turun tiga sesi perdagangan berturut-turut, menyusul pelemahan di Wall Street.REUTERS/Issei Kato


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Selasa (11/3) pagi. Pukul 08.19 WIB, indeks Nikkei 225 turun 956,68 poin atau 2,58% ke 36.082,19, Hang Seng turun 447,81 poin atau 1,85% ke 23.783,49, Taiex turun 516,04 poin atau 2,29% ke 21.948,03.

Kospi turun 63,10 poin atau 2,45% ke 2.507,34, ASX 200 turun 141,40 poin atau 1,79% ke 7.820,10  Straits Times urun 56,09 poin atau 1,46% ke 3.841,07 dan FTSE Malaysia turun 14,80 poin atau 0,96% ke 1.521,71.

Bursa Asia turun tiga sesi perdagangan berturut-turut, menyusul pelemahan di Wall Street.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah, Kebijakan Perdagangan Masih Jadi Fokus di Pasar

Mengutip Bloomberg, sentimen pasar berubah menjadi suram karena investor semakin khawatir tentyang prospek perlambatan ekonomi AS setelah Presiden AS Donald Trump memulai perang tarif dan memangkas pengeluaran.

"Kita beralih dari yang semula semangat ke seberapa besar kemungkinan terjadinya resesi," kata Gina Bolvin, presiden Bolvin Wealth Management Group seperti dikutip Bloomberg.

"Ini adalah pasar yang dapat berubah dalam satu jam. Bersiaplah. Akhirnya kita menemukan koreksi yang ditunggu-tunggu." 

Meskipun sentimen risk off global sedang tinggi, invstor China membeli saham Hong Kong dan terus meningkatkan kepemilikan mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×