kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.532   112,00   0,68%
  • IDX 6.790   -117,43   -1,70%
  • KOMPAS100 980   -16,71   -1,68%
  • LQ45 754   -10,91   -1,43%
  • ISSI 221   -4,21   -1,87%
  • IDX30 391   -6,47   -1,63%
  • IDXHIDIV20 458   -7,95   -1,71%
  • IDX80 110   -1,74   -1,55%
  • IDXV30 113   -1,85   -1,60%
  • IDXQ30 126   -2,14   -1,67%

Bursa Asia Melemah pada Perdagangan Senin (23/6) Pagi


Senin, 23 Juni 2025 / 08:28 WIB
Bursa Asia Melemah pada Perdagangan Senin (23/6) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan Senin (23/6) pagi, merespons aksi AS yang menyerang situs nuklir Iran akhir pekan kemarin.REUTERS/Kim Kyung-Hoon


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bergerak melemah pada awal perdagangan pekan ini, Senin (23/6). Pukul 08.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 192,55 pon atau 0,49% ke 38.213,74, Kospi turun 34,35 poin atau 1,12% ke 2.987,89, ASX 200 turun 73,98 poin atau 0,87% ke 8.421,20, Straits Times turun 30,05 poin atau 0,78% ke 3.854,17, dan FTSE Malaysia turun 12,34 poin atau 0,89% ke 1.489,40.

Bursa Asia turun merespons aksi AS yang menyerang situs nuklir Iran akhir pekan kemarin. Mengutip Bloomberg, investor kini menanti respons Iran terhadap aksi serangan itu setelah sebelumnya sempat memperingatkan akan melakukan pembalasan, dan Israel jugatidak menunjukkan tanda-tanda akan menghentkan serangannya.

"Ketidakpastian seperti ini dengan cepat menjadi hal yang lumrah bagi pasar. Jadi saya perkirakan akan ada ketenangan relatif, kecuali jika kita melihat ketegangan yang terus meningkat," kata Josh Golbert, analis pasar di eToro Sydney seperti dikutip Bloomberg.

Baca Juga: Bursa Asia Pasifik Beragam Menanti data Ekonomi China dan Cermati Konflik Israel-Iran

Iran telah berjanji untuk memberikan konsekuensi atas pengeboman yang dilakukan Israel dan mengatakan bahwa pihaknya memiliki semua pilihan untuk mempertahankan kedaulatannya. Sementara itu, Israel melanjutkan serangan dan menargetkan lokasi militer di Teheran.

"Jika siklus pembalasan terus berlanjut, peningkatan belanja fiskal AS dapat menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi As dan harga saham AS," kata Ataru Okumura, ahli strategi suku bunga senior di SMBC Nikko Securities.

Selanjutnya: Waspada IHSG turun lagi, Ini Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas (23/6)

Menarik Dibaca: Waspada IHSG turun lagi, Ini Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas (23/6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×