kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.258   105,78   1,30%
  • KOMPAS100 1.147   17,39   1,54%
  • LQ45 823   17,14   2,13%
  • ISSI 292   3,96   1,37%
  • IDX30 432   9,50   2,25%
  • IDXHIDIV20 491   9,72   2,02%
  • IDX80 128   2,49   1,99%
  • IDXV30 137   2,66   1,98%
  • IDXQ30 137   2,92   2,17%

Bursa Asia Melemah pada Perdagangan Kamis (23/10) Pagi, Mengekor Wall Street


Kamis, 23 Oktober 2025 / 08:25 WIB
Bursa Asia Melemah pada Perdagangan Kamis (23/10) Pagi, Mengekor Wall Street
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) pagi setelah penurunan Wall Street mengakibatkan kerugian pada ekuitas. (Kyodo)


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis (23/10/2025) pagi setelah sesi bergejolak di Wall Street mengakibatkan kerugian pada ekuitas dan aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, pukul 08.20 WIB, indeks Nikkei 225 turun 640,03 poin atau 1,28% ke 48.677,33, Hang Seng turun 63,24 poin atau 0,25% ke 25.718,53, Taiex turun 226,96 poin atau 0,66% ke 27.433,08, Kospi turun 4,69 poin atau 0,10% ke 3.879,65, ASX 200 turun 15,12 poin atau 0,17% ke 9.014,90, Straits Times naik 1,05 poin atau 0,01% ke 4.394,24 dan FTSE Malaysia turun 0,05 poin ke1.602,55.

Indeks saham MSCI Asia melorot lebih jauh dari rekor penutupannya awal pekan ini, dengan saham-saham Jepang memimpin penurunan.

Baca Juga: Bursa Asia Cenderung Melemah di Pagi Ini (22/10), Indeks Nikkei 225 Anjlok 1,3%

Para pedagang tengah mencermati perkembangan di Washington setelah pemerintahan Trump mengatakan AS mempertimbangkan pembatasan pada ekspor perangkat lunak ke China, yang memicu ketegangan perdagangan baru.

"Momentum perdagangan yang sebelumnya memimpin di berbagai kelas aset kini mulai turun," kata Di Lin Wu, seorang ahli strategi Pepperstone Group Ltd seperti dikutip Bloomberg.

"Risiko yang lebih besar berasal dari pendapatan. Hasil yang kuat dapat menstabilkan sentimen, tetapi kekecewaan apapun, terutama dari saham pertumbuhan atau teknologi dapat mengintensifkan retracement saat ini."

Selanjutnya: Korea Selatan Pertahankan Suku Bunga, Pasar Properti Panas Batasi Pelonggaran

Menarik Dibaca: Jadwal French Open 2025: 10 Wakil Indonesia Berlaga, Jojo Menuju Hattrick Juara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×