kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Kamis (21/9) Pagi


Kamis, 21 September 2023 / 08:21 WIB
Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Kamis (21/9) Pagi
ILUSTRASI. Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis (21/9) pagi.REUTERS/Jason Lee


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia melemah pada perdagangan Kamis (21/9) pagi. Pukul 08.18 WIB, indeks Nikkei 225 turun 251,06 poin atau 0,76% ke 32.7773,56, Hang Seng turun 111,57 poin atau 0,62% ke 17.885,60, Taiex turun 101,57 poin atau 0,61% ke 16.534,75, Kospi turun 31,60 poin atau 1,23% ke 2.528,51, ASX 200 turun 49,63 poin atau 0,69% ke 7.113,70, Straits Times turun 11,41 poin atau 0,38% ke 3.229,91 dan FTSE Malaysia aik 1,43 poin atau 0,10% ke 1.452,99.

Bursa Asia melemah setelah Federal Reserve mengistaratkan suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Mengutip Bloomberg, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di kisaran 5,25%-5,5%. Sementara itu, proyeksi triwulanan yang diperbarui menunjukkan 12 dari 19 pejabat mendukung kenaikan suku bunga lagi pada tahun 2023.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Pada Perdagangan Rabu (20/9) Pagi, Terseret Pelemahan Wall Street

Para pembuat kebijakan juga memperkirakan pelonggaran yang lebih sedikit pada tahun depan.

"Dot plotnya lebih hawkish dari yang diharapkan," kata John Vail, kepala strategi global untuk Nikko Asset Management Co di Tokyo seperti dikutip Bloomberg.

"Proyeksi baru ini menunjukkan bahwa The Fed memiliki tingkat kepercayaan yang cukup kuat terhadap prospek soft landing, dan pada gilirannya akan ada sangat sedikit ruang untuk pelonggaran kebiajakan tahun depan," kata Seema Shah, kepala strategi global di Principal Asset Management.

Hari ini, fokus investor akan tertuju pada bank-bank sentral seperti Inggris, Indonesia dan Filipina yang akan mengumumkan kebijakan moneternya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×