Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia kembali melemah pada perdagangan Jumat (20/10) pagi. Pukul 08.17 WIB, indeks Nikkei 225 turun 288,38 poin atau 0,87% ke 31.156,34, Kospi turun 48,09 poin atau 2,03% ke 2.366,71, ASX 200 turun 92 poin atau 1,35% ke 6.887,20, Straits Times turun 15,74 poin atau 0,50% ke 3.084,90 dan FTSE Malaysia naik 0,32 poin atau 0,02% ke 1.442,98.
Bursa Asia melemah tiga hari berturut-turut menyusul pelemahan Wall Street di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara itu, para pedagang menimbang pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell tentang prospek kebijakan moneter ke depan.
Mengutip Bloomberg, saham di Australia, Jepang dan Korea Selatan melemah tiga hari berturut-turut.
Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Longsor pada Kamis (19/10) Jelang Pidato Ketua The Fed
Investor gelisah dengan berita-berita di Timur Tengah yang menyatakan bahwa pangkalan AS di Irak dan Suriah menjadi sasaran serangan pesawat tanpa awak. Ini meningkatkan spekulasi bahwa ketegangan akan meluas ke regional Timur Tengah.
Di sisi lain, Powell mengatakan The Fed akan melanjutkan kenaikan suku bunga secara hati-hati.
"Powell mengesampingkan kemungkinan kenaikan suku bunga pada 1 November. Namun agar pasar tidak terbawa suasana, dia membuka pintu peluang kenaikan suku bunga lebih lanjut," kata Peter Boockvar, penuis laporan Boock seperti dikutip Bloomberg.
"Suku bunga jangka pendek akan turun, seperti yang mungkin terjadi, namun kenaikan suku bunga jangka panjang kembali membuktikan bahwa mereka kehilangan kendali pada bagian pasar tersebut."
Di Asia, fokus pedagang akan beralih ke keputusan suku bunga utama China oleh People's Bank of China pada Jumat malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News