Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia melesat. Kali ini, saham-saham produsen energi memimpin kenaikan seiring melonjaknya harga minyak selama empat hari berturut-turut.
"Kenaikan harga minyak memiliki dampak negatif pada outlook kinerja perusahaan," jelas Kenichi Hirano, general manager and strategist Tachibana Securities Co di Tokyo.
Pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 136,77. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,3% setelah data mengenai pemesanan mesin industri melorot untuk kali pertama dalam tiga minggu terakhir pada Febuari.
Selain itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%.
Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia di antaranya: Woodside Petroleum Ltd yang naik 7,3% setelah BHP Billiton dikabarkan tengah mengajukan penawaran untuk membeli 24% saham Dutch Shell Plc milik Woodside; Tokyo Electric Power Co melonjak 17% setelah dikabarkan perusahaan berencana membeli trubin gas untuk meningkatkan suplai energi di Jepang; Qantas Airways Ltd turun 1,4%; dan Korean Air Lines Co turun 2,3%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News