kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Bursa Asia melaju seiring lonjakan harga minyak dunia


Senin, 11 April 2011 / 08:35 WIB
Bursa Asia melaju seiring lonjakan harga minyak dunia
ILUSTRASI. Beberapa emiten pelat merah telah melaporkan kinerjanya sepanjang tiga bulan pertama 2020.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Mayoritas saham di bursa Asia melesat. Kali ini, saham-saham produsen energi memimpin kenaikan seiring melonjaknya harga minyak selama empat hari berturut-turut.

"Kenaikan harga minyak memiliki dampak negatif pada outlook kinerja perusahaan," jelas Kenichi Hirano, general manager and strategist Tachibana Securities Co di Tokyo.

Pada pukul 10.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% menjadi 136,77. Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang turun 0,3% setelah data mengenai pemesanan mesin industri melorot untuk kali pertama dalam tiga minggu terakhir pada Febuari.

Selain itu, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2%, indeks S&P/ASX 200 naik 0,2%, dan indeks NZX 50 Selandia Baru naik 0,4%.

Sejumlah saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Asia di antaranya: Woodside Petroleum Ltd yang naik 7,3% setelah BHP Billiton dikabarkan tengah mengajukan penawaran untuk membeli 24% saham Dutch Shell Plc milik Woodside; Tokyo Electric Power Co melonjak 17% setelah dikabarkan perusahaan berencana membeli trubin gas untuk meningkatkan suplai energi di Jepang; Qantas Airways Ltd turun 1,4%; dan Korean Air Lines Co turun 2,3%.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×