Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bursa saham Asia-Pasifik sebagian besar naik pada Jumat (6/9). Saat investor menanti laporan pekerjaan penting dari Amerika Serikat (AS) dan mencerna data pengeluaran rumah tangga dari Jepang.
Data pengeluaran rumah tangga Jepang untuk Juli naik 0,1% dibandingkan tahun sebelumnya, jauh di bawah perkiraan kenaikan sebesar 1,2% dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters, serta merupakan pembalikan dari penurunan 1,4% pada Juni.
Baca Juga: Pengeluaran Rumah Tangga Jepang Naik 0,1% di Juli, Lebih Lemah dari Perkiraan
Laporan pengeluaran yang lemah ini dapat membatasi pilihan Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga. Meskipun hal ini mungkin diimbangi oleh angka pertumbuhan upah yang kuat yang diumumkan pada Kamis.
Indeks Nikkei 225 Jepang memulai hari dengan kenaikan 0,58%. Sementara Topix yang lebih luas naik 0,1%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,10%.
Sebaliknya, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,15%, dan indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan kecil turun 0,38%.
Indeks Futures Hang Seng Hong Kong berada di level 17.431, lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir HSI di 17.444,3.
Baca Juga: Wall St Kamis (5/9): S&P 500 dan Dow Ditutup Turun Jelang Data Ketenagakerjaan
Di China daratan, kontrak berjangka CSI 300 berada di level 3.254, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhir di 3.257,76.
Semalam di AS, indeks utama mengalami penurunan karena investor melepas aset berisiko dan kekhawatiran tentang prospek ekonomi AS meningkat.
Indeks S&P 500 turun 0,3% untuk hari ketiga berturut-turut dan Dow Jones Industrial Average kehilangan 0,54%. Nasdaq Composite naik 0,25% setelah sebelumnya sempat naik sebanyak 1,2% di awal sesi.
Selanjutnya: Ini 6 Dampak Buruk Terlalu Sering Minum Kopi, Salah Satunya Anxiety
Menarik Dibaca: Ini 6 Dampak Buruk Terlalu Sering Minum Kopi, Salah Satunya Anxiety
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
