kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Bursa Asia kompak melemah setelah China memangkas prediksi pertumbuhan


Selasa, 05 Maret 2019 / 08:33 WIB
Bursa Asia kompak melemah setelah China memangkas prediksi pertumbuhan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh bursa Asia hari ini bergerak turun setelah China memangkas target pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 6,5% menjadi hanya 6%. Selasa (5/3) pukul 8.39 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,29% ke 21.750. Indeks Hang Seng melorot 0,63% ke 28.780.

Indeks Kospi turun 0,49% ke 2.179. Taiex turun 0,27% ke 10.322. Straits Times turun 0,34% ke 3.241 dan FTSE Malaysia turun 0,21% ke 1.690.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, defisit anggaran China akan mencapai 2,8% dari produk domestik bruto (PDB). Kementerian Keuangan pun menetapkan kuota penerbitan obligasi pemerintah lokal 2,15 triliun yuan, bertambah 800 miliar yuan dari kuota tahun lalu.

Naoto Saito, chief researcher Daiwa Institute of Research mengatakan, kenaikan kuota ini cukup besar. "Karena dana ini hanya akan digunakan untuk investasi infrastruktur, Anda tidak akan menghindari kesan bahwa pemerintah lebih menggantungkan diri pada investasi untuk menyokong ekonomi dalam jangka pendek daripada deleveraging. Ini bisa memicu masalah untuk jangka panjang," kata Saito kepada Reuters.

Tak cuma bursa saham, mata uang kawasan Asia hari ini pun kompak melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Penurunan terbesar tampak pada nilai tukar peso dan rupee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×