kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bursa Asia kompak melemah setelah China memangkas prediksi pertumbuhan


Selasa, 05 Maret 2019 / 08:33 WIB
Bursa Asia kompak melemah setelah China memangkas prediksi pertumbuhan


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh bursa Asia hari ini bergerak turun setelah China memangkas target pertumbuhan ekonomi tahun ini dari 6,5% menjadi hanya 6%. Selasa (5/3) pukul 8.39 WIB, indeks Nikkei 225 turun 0,29% ke 21.750. Indeks Hang Seng melorot 0,63% ke 28.780.

Indeks Kospi turun 0,49% ke 2.179. Taiex turun 0,27% ke 10.322. Straits Times turun 0,34% ke 3.241 dan FTSE Malaysia turun 0,21% ke 1.690.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, defisit anggaran China akan mencapai 2,8% dari produk domestik bruto (PDB). Kementerian Keuangan pun menetapkan kuota penerbitan obligasi pemerintah lokal 2,15 triliun yuan, bertambah 800 miliar yuan dari kuota tahun lalu.

Naoto Saito, chief researcher Daiwa Institute of Research mengatakan, kenaikan kuota ini cukup besar. "Karena dana ini hanya akan digunakan untuk investasi infrastruktur, Anda tidak akan menghindari kesan bahwa pemerintah lebih menggantungkan diri pada investasi untuk menyokong ekonomi dalam jangka pendek daripada deleveraging. Ini bisa memicu masalah untuk jangka panjang," kata Saito kepada Reuters.

Tak cuma bursa saham, mata uang kawasan Asia hari ini pun kompak melemah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Penurunan terbesar tampak pada nilai tukar peso dan rupee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×