kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (23/10), Pasar Menanti Data Inflasi Kawasan


Senin, 23 Oktober 2023 / 08:29 WIB
Bursa Asia Kompak Melemah di Pagi Ini (23/10), Pasar Menanti Data Inflasi Kawasan
ILUSTRASI. seluruh bursa Asia melemah pada perdagangan pagi ini (23/10)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seluruh Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan hari ini. Senin (23/10), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,31% ke 31.263,83.

Sementara itu, indeks Taiex melemah 0,63% ke 16.337,65 dan indeks Kospi juga turun 0,11% menjadi 2.372,41. Sejalan, indeks S&P/ASX 200 turun 0,84% ke 6.842,8.

Di sisi lain, FTSE Straits Times melemah 0,18% ke 3.071,01. Sedangkan FTSE Malay turun 0,16% ke 1.438,7.

Bursa Asia mayoritas melemah jelang rilis data inflasi di sejumlah negara di kawasan dan angka pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 Korea Selatan.

Singapura dan Australia akan merilis angka inflasi untuk bulan September, masing-masing pada hari Senin (23/10) dan Rabu (25/10).

Baca Juga: Lirik Rekomendasi Saham Pilihan dari Bahana Sekuritas untuk Hari Ini (23/10)

Sedangkan Jepang akan merilis angka inflasi Tokyo pada Jumat (27/10). Di mana, inflasi Tokyo dianggap sebagai indikator utama angka inflasi nasional Jepang.

Pada hari ini, bursa Hangseng tutup untuk libur Nasional.

Di sisi lain, bursa Asia juga masih mendapat tekanan karena Wall Street melemah pada perdagangan akhir pekan lalu. Di mana, Jumat (20/10), tiga indeks utama melemah karena lonjakan yield US Treasury tenor acuan 10 tahun yang memicu kekhawatiran yang lebih luas terhadap keadaan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Yang paling menonjol, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun melampaui 5% untuk pertama kalinya dalam 16 tahun pada hari Kamis.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks S&P 500 merosot 1,26%, mencatat penurunan pertama dalam tiga minggu. Sedangkan, indeks Nasdaq Composite turun 1,53% dan Dow Jones Industrial Average melemah 0,86%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×