kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.074.000   -12.000   -0,58%
  • USD/IDR 16.484   -24,00   -0,15%
  • IDX 7.693   64,10   0,84%
  • KOMPAS100 1.077   10,91   1,02%
  • LQ45 780   10,57   1,37%
  • ISSI 265   0,89   0,34%
  • IDX30 405   4,96   1,24%
  • IDXHIDIV20 472   4,54   0,97%
  • IDX80 119   1,20   1,02%
  • IDXV30 130   -0,39   -0,30%
  • IDXQ30 131   1,49   1,15%

Bursa Asia Dibuka Sebagian Menguat Menanti Data Inflasi China


Rabu, 10 September 2025 / 08:14 WIB
Bursa Asia Dibuka Sebagian Menguat Menanti Data Inflasi China
ILUSTRASI. Seorang pria mengambil foto layar yang menampilkan Indeks Hang Seng yang ditutup di distrik Central, Hong Kong, China, 7 April 2025. Bursa saham Asia-Pasifik dibuka mayoritas menguat pada perdagangan Rabu (10/9/2025), seiring antisipasi pasar terhadap rilis data inflasi utama China


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa saham Asia-Pasifik dibuka mayoritas menguat pada perdagangan Rabu (10/9/2025), seiring antisipasi pasar terhadap rilis data inflasi utama China untuk Agustus.

Ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan indeks harga konsumen (CPI) China pada Agustus turun 0,2% dibanding periode yang sama tahun lalu, setelah pada Juli tercatat stagnan. 

Sementara itu, indeks harga produsen (PPI) diperkirakan menyusut 2,9% secara tahunan, membaik dari penurunan 3,6% pada Juli.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Terseret Data Lemah China dan Tarif Trump Kamis (31/7)

Di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka naik 0,2%, sedangkan Topix bergerak datar. 

Pasar Australia melalui indeks S&P/ASX 200 juga dibuka stabil. Dari Hong Kong, kontrak berjangka Hang Seng diperdagangkan di level 25.957, sedikit lebih tinggi dibanding penutupan terakhir di 25.938,13.

Pasar Korea Selatan turut mencatat penguatan, dengan Kospi naik 0,76% dan Kosdaq menguat 0,71%. 

Namun, data resmi pemerintah menunjukkan tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman meningkat tipis menjadi 2,6% pada Agustus, dari 2,5% pada Juli.

Baca Juga: Bursa Asia Melemah Jumat (30/5) Pagi, Investor Menimbang Ketidakpastian Tarif Dagang

Sementara itu, harga saham berjangka Amerika Serikat juga bergerak naik tipis pada awal sesi. 

Investor masih menantikan rilis data indeks harga produsen (PPI) AS pada Rabu waktu setempat dan indeks harga konsumen (CPI) pada Kamis, yang akan memberi gambaran lebih lanjut soal arah inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve.

Sehari sebelumnya, Wall Street ditutup di level tertinggi sepanjang masa. Indeks S&P 500 menguat 0,27% ke posisi 6.512,61. 

Baca Juga: Bursa Asia Berseri Rabu (13/8): IHSG Sentuh Level Tertinggi Sejak September 2024

Nasdaq Composite naik 0,37% ke 21.879,49 sekaligus mencetak rekor intraday baru. Dow Jones Industrial Average juga menguat 196,39 poin atau 0,43% ke 45.711,34, ditopang lonjakan saham UnitedHealth.

Selanjutnya: Semua Kode Redeem Haikyu!! Fly High September 2025 Terbaru dan Panduan Cara Klaim

Menarik Dibaca: IHSG Masih Tertekan, Cek Rekomendasi Saham dari Mirae Sekuritas (10/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×