kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bursa Asia dibuka mixed, Nikkei melempem


Jumat, 29 Juli 2016 / 08:53 WIB
Bursa Asia dibuka mixed, Nikkei melempem


Sumber: CNBC,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

TOKYO. Bursa Asia dibuka mixed pada awal transaksi perdagangan akhir pekan ini (29/7). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.03 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 134,97. Sebelumnya, indeks acuan di kawasan regional ini sempat tertekan 0,1%.

Sedangkan berdasarkan data CNBC, indeks ASX 200 Australia naik 0,12%. Sektor energi dan bahan baku mencatatkan penurunan pada transaksi pagi.

Sementara, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,23% dan indeks Topix turun 0,29%. Di Korea Selatan, indeks Kospi berhasil dibuka positif dengan kenaikan 0,15%.

Bursa Asia dibuka mixed seiring dirilisnya kinerja sejumlah emiten kuartal II. Selain itu, market juga menunggu keputusan Bank of Japan khususnya mengenai kebijakan moneter.

"Market saat ini enggan mengambil posisi karena memilih menunggu aksi BOJ. Banyak hal yang bisa terjadi," kata Chris Weston, chief market strategist IG Ltd.

Analis meramal, BOJ akan menggelontorkan kebijakan stimulus segar yang juga meliputi pemangkasan suku bunga acuan ke teritori negatif atau meningkatkan program pembelian aset mereka.

Harian Jiji melaporkan, Perdana Menteri Shinzo Abe tengah mempersiapkan paket stimulus senilai 28 triliun yen atau US$ 265,2 miliar. Angka ini melampaui estimasi sebelumnya senilai 20 triliun yen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×