kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Bursa Asia dibuka bervariatif terseret sentimen dari Eropa dan AS


Selasa, 28 Mei 2019 / 08:46 WIB
Bursa Asia dibuka bervariatif terseret sentimen dari Eropa dan AS


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia dibuka bervariasi di awal perdagangan Selasa (28/5) dengan mayoritas indeks menguat.

Pukul 08.30 WIB, indeks Nikkei 225 naik 71,28 poin atau 0,35% ke 21.257,39, Taiwan Taiex naik 18,46 poin atau 0,16% ke 10,350,12, Kospi turun 3,90 piin atau 0,19% ke 2.040,18, Hang Seng turun 12,13 poin atau 0,05% ke 27.276,45, ASX 200 naik 33,11 poin atau 0,51% ke 6.485, Straits Times turun 4,22 poin atau 0,13% ke 3.167,15 dan FTSE Malaysia naik 4,25 poin atau 0,27% ke 1.606,07.

Kenaikan bursa Asia mengekor kenaikan tipis di bursa Eropa pada Senin lalu yang ditopang oleh kenaikan saham-saham sektor otomotif setelah kabar Fiat Chrysler yang mengonfirmasi pihaknya telah membuat proposal merger transformatif ke Renault. 

Rally saham di sektor otomotif ini meluas ke Asia, dimana saham Mitsubishi Motors Corp di Jepang naik 3,17%, Nissan Motor Co juga naik 2,11%.

Sementara itu, hasil sementara pemilihan Uni Eropa juga mendukung pasar setelah partai-partai pro serikat mempertahankan kekuasaannya dalam pemilihan parlemen Eropa. hasil ini meredakan kekhawatiran tentang kesulitan politik di wilayah itu.

Meski begitu, kekhawatiran investor terhadap kelanjutan proses negosiasi dagang Amerika Serikat-China masih membayangi. Sehingga kenaikan bursa Asia masih terbatas, dan diwarnai aksi koreksi di beberapa indeks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×