CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bursa Asia dibuka bervariasi, data tenaga kerja AS jadi pemberat


Kamis, 26 November 2020 / 08:33 WIB
Bursa Asia dibuka bervariasi, data tenaga kerja AS jadi pemberat
ILUSTRASI. Bursa Asia bergerak bervariasi pada perdagangan hari ini (26/11).


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian bursa di Asia tergelincir di awal perdagangan hari ini. Kamis (26/11) pukul 08.22 WIB, indeks Nikkei 225 naik 0,38% ke 26.400 dan indeks Hang Seng naik 0,10% ke 26.687.

Serupa, indeks Taiex pun menguat 0,41% menjadi 13.781. Hal yang sama juga terjadi pada indeks Kospi naik 0,11% ke 2.604,41

Namun, indeks ASX 200 turun 0,21% menjadi 6.675. Indeks Straits Times pun melemah 0,71% ke 2.849,31 dan FTSE Malaysia turun 0,20% ke 1.594,36.

Pergerakan bursa Asia yang bervariasi di awal perdagangan ini terjadi karena investor mulai mengalihkan fokus dari harapan vaksin Covid-19 ke data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang mengecewakan serta penguncian yang dilakukan sejumlah negara untuk menghambat penyebaran virus. 

Baca Juga: Begini gerak IHSG hingga tahun depan, cermati rekomendasi saham berikut

Investor menahan diri untuk memperpanjang reli di pasar saham yang telah didorong oleh optimisme vaksin. Sejumlah bursa saham di kawasan pun sempat mencetak rekor tertinggi sesi sebelumnya, sementara minyak terus naik dan dolar kehilangan sebagian dari kilau safe-haven.

"Dalam jangka yang sangat pendek, ada argumen kuat bahwa kami akan mundur dalam aset berisiko: internal pasar terlihat overstretched, teknis menunjukkan kondisi yang sedikit overbought dan ekspektasi dari beberapa penyeimbangan kembali portofolio akhir bulan yang cukup berat tampaknya akan terjadi dan membatasi momentum kenaikan di saham," kata analis pasar IG Australia Kyle Rodda.

Selanjutnya: IHSG diproyeksi melanjutkan pelemahan, simak rekomendasi saham PTPP, ANTM, dan BMTR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×