kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.054   -49,00   -0,31%
  • IDX 7.224   -34,45   -0,47%
  • KOMPAS100 1.084   -11,98   -1,09%
  • LQ45 850   -11,29   -1,31%
  • ISSI 221   -1,04   -0,47%
  • IDX30 434   -6,64   -1,51%
  • IDXHIDIV20 522   -8,34   -1,57%
  • IDX80 124   -1,50   -1,20%
  • IDXV30 128   -2,18   -1,67%
  • IDXQ30 144   -2,12   -1,45%

Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (17/12), Mengikuti Wall Street


Selasa, 17 Desember 2024 / 08:26 WIB
Bursa Asia Bervariasi di Pagi Ini (17/12), Mengikuti Wall Street
ILUSTRASI. bursa asia dibuka bervariasi dengan Nikkei 225 dan ASX 300 menguat di awal perdagangan


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Asia bervariasi pada perdagangan hari ini. Selasa (17/12), pukul 08.21 WIB, indeks Nikkei 225 menguat 0,34% ke 39.590,91. Berbeda, indeks Hang Seng melemah 0,59% ke 19.678,03.

Sedangkan, indeks Taiex naik 0,39% ke 23.129,6. Indeks Kospi melemah 0,73% ke 2.470,8 dan indeks ASX 200 naik 0,78% ke 8.313,5.

Sementara itu, FTSE Straits Times melemah 0,36% ke 3.807,34 dan FTSE Malay turun 0,24% ke 1.602,98.

Bursa Asia dibuka bervariasi, mengikuti kenaikan beragam di Wall Street karena investor menunggu keputusan Federal Reserve.

Di mana indeks S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan 0,44% lebih tinggi.

Baca Juga: Lirik Rekomendasi Saham yang Layak Koleksi untuk Perdagangan Hari Ini (17/12)

Semalam di AS, indeks Nasdaq Composite menguat dan kembali catat rekor penutupan tertinggi, terangkat oleh reli di sektor teknologi. Indeks yang sarat teknologi naik 1,24% ke 20.173,89, 

Sementara, indeks S&P 500 naik 0,38%, ditutup ke 6.074,08 dan ndeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 110,58 poin atau 0,25%, hingga ditutup pada 43.717,48. 

Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham turun untuk hari kedelapan, menandai penurunan terpanjang sejak 2018.

Keputusan The Fed pada 18 Desember di AS juga akan menjadi perhatian utama investor, dengan alat CME Fedwatch saat ini memperkirakan peluang 98,2% untuk pemotongan 25 basis poin.

Berlawanan dengan tren kenaikan umum, Nvidia, produsen chip kecerdasan buatan yang telah mendorong kenaikan saham selama dua tahun terakhir, mengalami koreksi 1,7%. Penurunan ini mendorong saham ke wilayah koreksi, jatuh lebih dari 10% dari titik tertinggi sepanjang masa baru-baru ini pada bulan November.

Selanjutnya: Industri 'Pakaian Erotis' China Tersudut Kebijakan Impor Trump yang Menghantui

Menarik Dibaca: IHSG Berpeluang Naik, Cek 6 Pilihan Ide Trading dari BNI Sekuritas Hari Ini (17/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×