Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
TOKYO. Bursa saham Asia berfluktuasi dalam kisaran yang tipis menyusul investor menghindari pengambilan risiko sebelum data ekonomi kunci payrolls AS yang dapat memberikan petunjuk tentang jalur untuk suku bunga dalam negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
Mengutip Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik kurang dari 0,1 % ke level 138,39 pada pukul 09:11 pagi waktu Tokyo, setelah jatuh kurang dari 0,1 %.
Indeks dari perusahaan Asia berada dalam mode bertahan minggu ini seiring investor mengalihkan perhatian mereka ke data payrolls AS yang akan dirilis malam ini setelah Gubernur Federal Reserve Janet Yellen mengatakan kasus untuk kenaikan suku bunga semakin kuat.
Saham komoditas jatuh dengan minyak menuju penurunan mingguan terburuk dalam delapan bulan pada tanda-tanda surplus stok global.
Data manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Kamis mengangkat kekhawatiran bahwa pertumbuhan merata dalam perekonomian dapat mendorong The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih lama.
Kemungkinan bahwa Fed akan meningkatkan suku bunga pada bulan September telah jatuh menjadi 34 % dari 42 % pada akhir pekan lalu, sementara pedagang bertaruh ada kesempatan 60 % untuk pengetatan pada bulan Desember.
Indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,1 % setelah perekonomian nasional tumbuh 0,8 % pada kuartal kedua, di mana pertumbuhan itu lebih kuat dari perkiraan sebelumnya. S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,4 %. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru kehilangan 0,3 %. Pasar di China dan Hong Kong belum memulai trading saat berita ini diturunkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News