Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Bursa AS melompat menuju rekor tertingginya pada transaksi pagi waktu setempat (11/7). Mengutip situs Bloomberg, pada pukul 09.32 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 naik 0,9% menjadi 1.667,63.
Sepanjang tahun ini, indeks acuan AS ini sudah mendaki 17%. Posisi saat ini, indeks S&P 500 hanya berjarak 1% dari level rekor tertinggi yang pernah dicapai pada 21 Mei lalu.
Lonjakan pasar saham AS terdongkrak oleh pernyataan pimpinan the Federal Reserve Ben S Bernanke yang menyatakan bahwa perekonomian AS masih membutuhkan stimulus.
"The Fed menekankan bahwa kebijakan the Fed masih tetap akomodatif dalam jangka pendek," jelas Tim Gibbens, investment manager Alliance Trust Plc.
Sekadar tambahan informasi, The Fed menghitung ulang bahwa pasar tenaga kerja di AS masih lemah dan inflasi masih rawan berubah.
"Kebijakan moneter bank sentral yang sangat akomodatif masih dibutuhkan di masa depan," ujar Bernanke saat berbicara pada sebuah konferensi di Cambridge, Massachusetts.
Tingkat pengangguran AS yang kini berada di level 7,6% dianggap berlebihan untuk menggambarkan bahwa Amerika sudah pulih dan mulai sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News