Bursa AS flat di tengah sinyal suku bunga AS

Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) sedikit berubah pada perdagangan Rabu (15/2). Meski indeks Dow dan Nasdaq berhasil melanjutkan rekor tertinggi intraday, dipicu serentetan data ekonomi yang kuat dan menunggu pidato Gubernur The Fed Janet Yellen.

Mengutip Reuters, pada pukul 09:40 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average naik 20,25 poin, atau 0,1%, ke level 20.524,66 dan S & P 500 turun 1,31 poin, atau 0,05 %, ke level 2.336,27. Sedangkan, Nasdaq Composite turun 0,02 poin, atau flat pada kisaran 5.782,55, turun dari level tertingginya 5.785,39.

Sebelumnya, Janet Yellen di hadapan pertemuan Komite Senat Perbankan AS, Selasa (14/2), mengatakan merupakan hal yang tidak bijaksana untuk menunggu terlalu lama dalam menaikkan suku bunga acuan, mengingat adanya kenaikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi.

Sayangnya, Yellen tidak menyebutkan kapan waktu kenaikan suku bunga bakal diputuskan. Kini investor masih mencari petunjuk kenaikan, mengingat bakal ada petinggi The Fed lainnya yang dijadwalkan menyampaikan pidatonya.

Pelaku pasar menaruh taruhan kenaikan suku bunga pada Maret sebesar 26,6% dari sebelumnya 13,3%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Investasi

S&P 500 toreh rekor ke-15 pasca pemilu

Investasi

Dow Jones dan Nasdaq rekor, S&P 500 flat

Investasi

Pidato Yellen mengangkat USD di hadapan EUR

Investasi

Yellen akan menentukan arah emas selanjutnya

Investasi

Wajah bursa Asia mixed setelah pernyatan Yellen

Investasi

Yellen bikin kilau emas meredup lagi