Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) naik, rebound dari posisinya dua hari lalu. Beberapa perusahaan mencatatkan kenaikan harga saham yang tinggi, seperti Coca-Cola Co yang mengalami reli sebagai imbas kenaikan perkiraan pendapatan dan spekulasi Yunani yang diperkirakan akan mencapai kompromi dengan kreditur.
Saham Coca-Cola naik 2,8% seiring dengan langkah perusahaan memotong biaya produksi dan ekspansi bisnis perusahaan yang mengarah pada minuman dengan harga tinggi.
Sedangkan harga saham General Motors Co naik 2,6% sebagai efek rencana Presiden Obama yang ingin merestrukturisasi perusahaan tersebut. Obama juga bermaksud melakukan buyback saham senilai US$ 8 miliar.
Kenaikan sejumlah saham tersebut menyulut penguatan indeks saham Standard & Poor 500. S&P 500 menguat 0,5% menjadi 2,056.09 pada 09:32 di New York. "Ini merupakan sikap dari seluruh perkiraan ekonomi yang ada," kata Kevin Caron. analis Stifel Nicolaus & Co.
Sebelumnya bursa berjangka AS juga mencatatkan kenaikan setelah ada spekulasi bahwa krisis utang Yunani akan mencapai kesepakatan baru dalam pertemuan Menteri Keuangan kawasan Euro di Brussels.
Sebanyak 18 anggota indeks S&P 500 pada hari ini akan merilis kinerja kuartalan. Sebelumnya PepsiCo Inc, Time Warner Inc dan Kraft Foods Group Inc telah melaporkan kinerja keuangannya pada pekan lalu.
Sampai hari ini sekitar dua pertiga dari anggota S&P 500 telah melaporkan kinerjanya. Dari jumlah itu, data Bloomberg menunjukkan sebanyak 77% telah melampaui perkiraan analis. Sedangkan 56% lainnya melampaui target penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News