Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) mekar dan menggenjot indeks Standard & Poor (S&P 500 menuju reli terbaik terbesar sejak Januari. Bursa AS sumringah setelah dirilisnya data ekonomi yang akan menjadi jaminan stimulus dari pejabat Federal Reserve.
Indeks S & P 500 naik 0,6% menjadi 1.613,20 pada penutupan perdagangan Kamis (27/7) di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average juga naik 114,35 poin atau mekar 0,8% menjadi 15.024,49. Hampir 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa ASn.
Sembilan sektor dari 10 sektor industri di S & P 500 melompat. JPMorgan Chase & Co dan Citigroup Inc naik lebih dari 1,2% karena perusahaan keuangan berhasil reli. Begitu juga dengan perusahaan properti yang naik 2,9% seperti DR Horton Inc dan Lennar Corp yang naik setidaknya 3,8%.
"Data AS menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh pada kecepatan yang sangat lambat dan pengangguran yang membaik pada kecepatan yang sangat lambat," kata Oliver Pursche, co-manager dari Dana Beta Defensive GMG dan presiden Suffern di New York.
Data ekonomi yang lebih lamban dari perkiraan itu diyakini analis bisa mengubah rencana Federal Reserve yang semula ingin mengurangi stimulus ekonomi. "Artinya, ada kemungkinan Federal Reserve mengubah arah kebijakan moneter tahun ini,” jelasnya saat dikutip dari situs Bloomberg.
Indeks S & P 500 telah reli 2,6% selama tiga hari terakhir, terbesar sejak 4 Januari. Sebagaimana diketahui, indeks turun lebih dari 5% dari 21 Mei sampai Juni 24 karena The Fed berencana mengurangi pembelian obligasi jika ekonomi membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
SoftBank mengakuisisi Sprint US$ 21,6 miliar
Bursa AS masih unjuk gigi
Wajah bursa Eropa masih flat
