Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
NEW YOR. Bursa Amerika Serikat (AS ) berakhir di zona merah hari ini (23/10). Indeks Standard & Poor 500 turun setelah hari beberapa hari sebelumnya berhasil mencetak rekor. Turunnya pendapatan beberapa perusahaan membuat beberapa investor kecewa.
Indeks S & P 500 turun 0,5% menjadi 1.746,38 pada pukul 16.00 waktu New York. Penurunan saham tersebut mengakhiri lima hari reli bursa AS yang sudah naik 3,3%. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average turun 54,33 poin, atau melemah 0,4% menjadi ke 15.413,33.
"Ada harapan yang tinggi setiap kali musim cetak laba tiba,” kata Edward Painvin , kepala investasi dari Chase Investment Counsel Corp kepada Bloomberg di Virginia. Tahun ini, indeks S & P 500 sudah menguat 23,03% Adanya spekulasi Federal Reserve akan menunda pengurangan stimulus sampai akhir tahun ini membuat bursa AS hijau.
Saham-saham yang turun adalah Caterpillar, sahamnya turun 6,1% setelah pendapatan tahun ini turun karena turunnya permintaan alat berat dari industri pertambangan. Begitu juga dengan saham Broadcom, produsen chip prosesor itu juga mencatat penurunan saham 2,9%.
Namun begitu, Bursa AS tertolong oleh kenaikan saham Boeing Co, yang menguat 5,3% persen ke posisi rekor. Saham Boeing naik setelah perusahaan menargetkan untuk meningkatkan produksi pesawat. Sementara itu, saham Corning Inc naik 14% setelah berniat buyback senilai US$ 2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News