Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini, Rabu (23/10) ditutup menguat 46,3 poin atau 1,03% ke angka 4.559,04. IHSG sesi kedua diprediksi masih akan berada di zona hijau.
Teuku Hendry Andrean, Analis Danpac Sekuritas memperkirakan IHSG sesi kedua akan tetap bertahan positif dimana kondisi ini dipengaruhi oleh tren positif bursa regional lainnya yang merespon tren positif bursa global semalam.
"Tren positif bursa global semalam dipengaruhi oleh adanya potensi penundaan Fed Tapering minimal hingga akhir bulan nanti," jelas Hendry kepada KONTAN. Dia bilang potensi penundaan Fed Tapering dipicu oleh data tenaga kerja AS yang pertumbuhannya masih berada dibawah ekspektasi pasar.
Hendry memprediksi, level support IHSG berada di posisi 4.488 dan level resistance 4.548. Adapun saham yang menjadi pilihannya adalah ASII dan ADHI.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities juga meyakini IHSG sesi kedua masih akan terjadi tren penguatan. Dia memperkirakan IHSG berada di level support 4.542 - 4.548 dan level resistance 4.565 - 4.568.
"Masih ada potensi penguatan IHSG setelah awal tren melemah kemarin terpatahkan," ujar Reza. Adapun saham yang menjadi pilihannya adalah WIKA, BBRI, SMGR, PTPP, dan ASII.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
