Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbaikan internal bukan berarti hanya soal utang. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) juga tengah berupaya menggenjot sisi produksi.
Manajemen tengah mematangkan rencana untuk kembali membangun conveyor yang mendistribusikan batubara dari lokasi tambang ke pelabuhan di tambang Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal (KPC). Itu conveyor sepanjang 13 kilometer (km) yang ada di KPC.
Manajemen tengah menimbang apakah akan berinvestasi langsung atau, menggunakan skema leasing dengan tenor 10 tahun. Setelah tenor habis, conveyor menjadi milik BUMI. Skema ini sudah digunakan untuk conveyor sebelumnya.
"Investasinya sekitar US$ 10 juta/km. Pembangunannya tidak lama, sekitar 2 tahun karena kami sudah punya blue print dari conveyor lama," tutur Saptari Hoedaja, Presiden Direktur BUMI, Selasa (14/8).
Namun, dia belum bisa menentukan kapan realisasinya. Yang terang, pembangunan conveyor merupakan langkah awal BUMI untuk menggenjot kapasitas produksi sekaligus mengejar efisiensi.
BUMI punya target kapasitas produksinya mencapai 100 juta ton pada 2020. Angka ini merupakan skala ekonomis yang perlu dicapai. "Karena jika sudah mencapai kapasitas tersebut, tinggal memikirkan bisnis hilir," tambah Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News