Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan menawarkan obligasi dengan target total dana yang dihimpun sebesar Rp 5 triliun. Dalam rangka penawaran berkelanjutan tersebut, BUMI akan menawarkan Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap II Tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp 721,61 miliar.
Obligasi ini terbagi menjadi dua seri. Seri A bertenor tiga tahun senilai Rp 149,33 miliar dengan bunga 8% dan Seri B bertenor lima tahun Rp 572,28 miliar dengan bunga 9,25%.
Baca Juga: UBS Group AG Tambah Kepemilikan Saham di Bumi Resources (BUMI)
Dikutip dari prospektus tambahan di Bursa Efek Indonesia (9/8/2025), sekitar 45,34% hasil penawaran umum akan digunakan perseroan untuk kewajiban pembayaran tahap 2 dari rencana akuisisi terhadap perusahaan tambang tembaga dan emas, Wolfram Limited.
Setelah penyelesaian akuisisi tersebut, sekitar 13,71% akan digunakan perseroan untuk pemberian pinjaman kepada WFL. Lalu, sekitar 3,07% bakal digunakan untuk pengembangan pabrik pengolahan bijih, sekitar 9,20% untuk biaya eksplorasi WFL, dan sisanya untuk keperluan modal kerja WFL berupa biaya karyawan, environmental cost, safety cost, serta iuran wajib atas operasi tambang sehubungan dengan kegiatan operasional WFL.
“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan antara lain biaya karyawan, biaya jasa profesional, biaya pajak dan biaya keuangan sehubungan dengan kegiatan operasional perseroan,” tulis manajemen dalam prospektus tersebut.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham AADI, BUKA, BUMI, dan MAPA untuk Perdagangan Hari Ini (3/9)
Adapun, penjamin pelaksana emisi surat utang ini terdiri dari PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, dan PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia.
- Berikut jadwal lengkap penawaran umum tersebut:
- Tanggal efektif: 26 Juni 2025
- Masa penawaran umum: 18-19 September 2025
- Tanggal penjatahan: 22 September 2025
- Tanggal pengembalian uang pemesanan: 24 September 2025
- Tanggal distribusi secara elektronik (tanggal emisi): 24 September 2025
- Tanggal pencatatan pada BEI: 25 September 2025
Selanjutnya: Kementerian ESDM Panggil Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Besok, Bahas Sinkronisasi BBM
Menarik Dibaca: Ini 5 Ciri Peluang Usaha Menjanjikan yang Bisa Bertahan Lama
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News