Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap I Tahun 2025. Nilai pokok dalam obligasi tersebut ditetapkan sebanyak-banyaknya Rp 350 miliar.
Obligasi ini terbagi dalam tiga seri, yakni Seri A yang berjangka waktu 370 hari kalender, Seri B yang berjangka waktu 3 tahun, dan Seri C yang berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.
Pihak BUMI belum menentukan jumlah pokok dan tingkat bunga per tahun pada masing-masing seri obligasi tersebut.
Baca Juga: Akuisisi Wolfram Limited, BUMI Resources (BUMI) Mulai Diversifikasi ke Luar Batubara
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan, di mana bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 8 Oktober 2025.
Bunga obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 18 Juli 2026 untuk Obligasi Seri A, 8 Juli 2028 untuk Obligasi Seri B, dan 8 Juli 2030 untuk Obligasi Seri C. Adapun pelunasan masing-masing seri obligasi akan dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo.
Berikut ini adalah indikasi jadwal penerbitan Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap I Tahun 2025:
- Masa penawaran awal 19—23 Juni 2025
- Perkiraan tanggal efektif 26 Juni 2025
- Perkiraan masa penawaran umum 1—3 Juli 2025
- Perkiraan tanggal penjatahan 4 Juli 2025
- Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan 8 Juli 2025
- Perkiraan tanggal distribusi obligasi secara elektronik 8 Juli 2025
- Perkiraan tanggal pencatatan pada Bursa Efek Indonesia 9 Juli 2025
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan BUMI dalam rangka pengembangan bisnis perusahaan, yakni untuk mendanai sebagian dari total nilai rencana akuisisi terhadap Wolfram Limited.
Baca Juga: Bumi Resources (BUMI) Kantongi Restu Kuasi Reorganisasi, Cermati Rekomendasi Sahamnya
Wolfram adalah perusahaan asal Australia yang bergerak di bidang pertambangan tembaga dan emas.
“Nilai transaksi yang dibayarkan menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi ini adalah sebanyak-banyaknya Rp 350 miliar atau setara AUD 33,04 juta,” tulis Manajemen BUMI dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/6).
BUMI juga menginformasikan bahwa Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahun 2025 telah mendapat peringkat idA+ (Single A Plus) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku dari 14 April 2025 sampai 1 Desember 2025.
Sebagai tambahan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bertindak sebagai wali amanat dalam penerbitan obligasi tersebut.
Selanjutnya: Netanyahu: Kejatuhan Rezim Iran Bukan Tujuan, Tapi Bisa Jadi Hasil
Menarik Dibaca: Lakukan 3 Cara Ini untuk Merawat Indera Penciuman Anda supaya Tetap Tajam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News