kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bumi Resources (BUMI) Dapat Penugasan DMO 20,1 Juta Ton untuk Tahun 2023


Jumat, 11 November 2022 / 08:35 WIB
Bumi Resources (BUMI) Dapat Penugasan DMO 20,1 Juta Ton untuk Tahun 2023


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) diketahui memperoleh penugasan untuk memasok batubara bagi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) mencapai 20,1 juta ton untuk tahun 2023.

Merujuk salinan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang diperoleh Kontan, BUMI melalui dua anak usahanya mendapatkan penugasan Domestic Market Obligation (DMO) untuk sektor kelistrikan meliputi pasokan batubara untuk pembangkit milik PLN dan milik Independent Power Producer (IPP).

Menanggapi hal ini, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava mengungkapkan pihaknya siap memenuhi kewajiban yang ada.

"BUMI menargetkan dapat memenuhi kewajibannya seperti yang sudah berjalan di tahun-tahun sebelumnya," kata Dileep kepada Kontan, Kamis (10/11).

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Perusahaan yang Wajib Pasok Batubara (DMO) PLTU PLN Tahun 2023

Dileep pun masih enggan merinci strategi perusahaan untuk tahun 2023 mendatang.

Sebelumnya, Dileep mengatakan, produksi pada tahun 2023 diperkirakan berkisar pada 80 juta hingga 85 juta ton.

Tantangan cuaca ekstrem diakui masih menjadi kendala dalam proses produksi.

"Kami berharap kondisi cuaca yang lebih kering untuk mencapai target produksi," jelas Dileep.

 

Merujuk pada surat Kementerian ESDM, anak usaha BUMI yakni PT Kaltim Prima Coal mendapatkan kewajiban pasokan batubara sebesar 13,7 juta ton. Sementara itu, PT Arutmin Indonesia mendapatkan alokasi sebesar 7,8 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×