Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengklaim berhasil meningkatkan volume penjualan batubara. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI menuturkan, penjualan batubara tahun lalu mencapai 80 juta ton.
Ini lebih tinggi 17,65% dari realisasi penjualan batubara 2012 yang tercatat 69 juta ton. "Tapi ini belum diaudit," kata dia kepada KONTAN, Rabu (5/2). Sejak awal 2013, BUMI memang berusaha memacu volume penjualan guna mengkompensasi rendahnya harga jual batubara.
Ini terlihat dari capaian volume penjualan batubara yang naik signifikan setiap kuartalnya. Di semester I 2013, angka volume penjualan batubara BUMI sudah sebanyak 39,6 juta ton.
Angka itu naik 49% dari volume penjualan batubara di akhir kuartal III 2013 yang mencapai 59 juta ton. Toh, BUMI masih menghadapi tantangan berat yaitu terus menurunnya harga jual batubara.
Dileep bilang, estimasi harga jual batubara di akhir tahun lalu kemungkinan hanya sekitar US$ 65 per ton. Level harga ini memang relatif sama dengan kuartal III 2013 yang senilai US$ 66,8 per ton.
Penurunan harga jual batubara memang sudah dirasakan BUMI sejak tahun 2012. Waktu itu, harga jual rata-rata BUMI mencapai US$ 81,5 per ton, turun 11,7% dari tahun 2011 yang merupakan level tertinggi harga batubara, yaitu senilai US$ 92,3 per ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News