kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BUMI Akan Beli Kembali 30% Saham KPC dan Arutmin


Senin, 16 Maret 2009 / 09:14 WIB
BUMI Akan Beli Kembali 30% Saham KPC dan Arutmin


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Sekali lagi, rumor panas meluncur dari emiten Grup Bakrie. Sumber KONTAN di pasar modal bilang bahwa PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan membeli kembali 30% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia yang kini menjadi milik Tata Power.

Sumber tadi menjelaskan, Tata Power berniat melego saham kedua perusahaan batubara tersebut kepada BUMI lantaran sedang kesulitan melunasi sisa utang. Maret 2007, perusahaan India ini membeli sebagian saham KPC dan Arutmin dari BUMI. Nilainya sekitar US$ 1,2 miliar.

Dari jumlah tadi, Tata harus berutang US$ 850 juta kepada Barclays Capital, Bank of India, ICICI Bank State Bank of India, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Lantaran kesulitan keuangan, Tata berniat menjual saham KPC dan Arutmin kepada BUMI.

Maklum, sesuai kesepakatan jual beli, BUMI berhak menerima penawaran pertama jika Tata berniat menjual KPC dan Arutmin. Kabarnya, "Harga yang ditawarkan kepada BUMI juga sangat rendah, diskon 50% dari harga beli Tata," ujar sumber yang mengaku tahu persis rencana ini.

Masih kata sang sumber, lantaran ada tawaran tadi, BUMI kabarnya rela membatalkan akuisisi PT Dharma Henwa Tbk (DEWA), PT Fajar Bumi Sakti, dan PT Pendopo Energi Batubara. Lagi pula, naga-naganya Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan membatalkan akuisisi tiga perusahaan tadi.

Benarkah? "Kabar itu bukan tidak benar, namun saya tidak tahu," kata Komisaris Utama BUMI Nalinkant Rathod diplomatis, kemarin.
Adapun Ketua Bapepam-LK Ahmad Fuad Rahmany mengaku belum mendapat kabar soal rencana BUMI atas saham KPC dan Arutmin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×